Berperan Jadi Hantu, Brigitta Cherybelle Harus Korbankan Alisnya

2 hours ago 1

Rabu, 5 Februari 2025 - 19:12 WIB

Jakarta, VIVA – Brigitta Cynthia menjadi salah satu cast dalam Film Pernikahan Arwah (The Butterfly House). Film yang direncanakan tayang pada 27 Februari 2025 ini bergenre horor dengan nuansa budaya Tionghoa yang kuat. 

Menariknya wanita yang akrab disapa Gigi Cherybelle ini berperan sebagai sosok arwah pengantin wanita dalam film itu. Dalam teaser yang dirilis Rabu 5 Februari 2025, terlihat Brigitta begitu all out hingga membuat orang lain tak mengenal sosoknya. Scroll untuk tahu lebih lanjut, yuk!

Terkait dengan penampilannya dalam film tersebut, Brigitta mengaku untuk makeup sendiri memakan waktu yang tak sebentar. Bahkan dia mengaku harus merelakan alisnya dicukur hingga membentuk alis wanita Tionghoa di tahun 1943.

“Beragam sih waktunya ada yang lama banget. Ada level satu, sebenarnya level satu itu ngorbanin alis aku. Dicukur tipis banget karena khasnya kan tipis dan bentuknya ngelengkung gitu kan. Pertama ngorbanin alis dulu, untungnya enggak dicukur sampai akar,” kata dia kepada awak media di Metropole Jakarta Pusat, Rabu 5 Februari 2025.

Cast dan Produser Film, Foto: Isra Berlian

Photo :

  • VIVA.co.id/Isra Berlian

Selain itu, makeup lainnya yang juga tak kalah menarik adalah saat seluruh tubuhnya ditempelkan dengan bunga melati. Hal ini seperti terlihat di akhir teaser. Untuk makeup tersebut dibutuhkan waktu hingga 2,5 jam, karena tim produksi harus menempel satu persatu bunga melati ke tubuh Brigitta. Hingga membuat penampakannya tidak begitu dikenali publik. 

Meski demikian, Brigitta mengaku sangat puas tatkala melihat trailernya. Dia menilai bahwa perjuangannya dengan tim selama proses syuting terbayar.

“Level duanya adalah makeup yang putih tadi. Level tiganya itu melati, itu yang paling wow karena beneran ditempel sampai sebadan satu per satu. Itu dua-dua, 2,5 jam. Kalian bolak balik aku belum selesai makeup. Tapi setelah ngeliat trailer ini semua terbayar. Wow,” ungkapnya.

Film Pernikahan Arwah (The Butterfly House) menceritakan tentang sepasang calon suami istri, Salim dan Tasya, memutuskan untuk memindahkan proses foto pre wedding mereka ke rumah keluarga Salim setelah bibi Salim, satu-satunya keluarga sedarah Salim, baru saja meninggal dunia. 

Selain harus mengurus pemakaman bibinya, Salim ternyata harus melanjutkan ritual keluarganya untuk membakar dupa setiap hari di sebuah altar yang misterius atau nyawanya akan terancam. Kehadiran mereka dan tim foto pre wedding di rumah itu membuat arwah leluhur Salim yang meninggal di masa pendudukan Jepang muncul dan meneror mereka. 

Tasya tergerak untuk menguak misteri masa lalu dari keluarga Salim untuk bisa menenangkan arwah tersebut, sekaligus membebaskan calon suaminya dari kewajibannya agar mereka bisa pergi dari rumah itu. 

Halaman Selanjutnya

“Level duanya adalah makeup yang putih tadi. Level tiganya itu melati, itu yang paling wow karena beneran ditempel sampai sebadan satu per satu. Itu dua-dua, 2,5 jam. Kalian bolak balik aku belum selesai makeup. Tapi setelah ngeliat trailer ini semua terbayar. Wow,” ungkapnya.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |