Jakarta, VIVA – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengajak seluruh pengurus Nahdlatul Ulama (NU) Indonesia untuk menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). Hal itu dilakukan karena menjadi salah satu tolak ukur peningkatan ekonomi nasional.
Jenderal Listyo Sigit menjelaskan hal tersebit ketika dirinya memberikan sambutan pada acara Munas Alim Ulama dan Konbes NU tahun 2025 di Hotel Sultan, Jakarta.
"Salah satu hal yang menjadi prasyarat atau modal utama untuk bisa terjaga pertumbuhan ekonomi, salah satunya adalah terkait dengan stabilitas kamtibmas atau stabilitas keamanan dalam negeri, stabilitas kamtibmas," ujar Jenderal Listyo Sigit kepada wartawan, SlRabu 5 Februari 2025.
Sigit menjelaskan bahwa situasi ekonomi juga menjadi salah satu penunjang terwujudnya Kamtibmas yang aman.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo
Lebih lanjut, kata dia, saat ini survei dari World Risk Poll Gallup 2024 menempatkan Indonesia pada peringkat 17 dari 141 negara dalam kategori negara paling aman.
Dalam sambutannya, Kapolri lantas meyakini bahwa Munas NU ini akan menghasilkan keputusan-keputusan strategis dalam rangka melaksanakan program dan kebijakan mendukung Indonesia Emas 2045. Tak dipungkiri, peran NU sangat penting dalam mewujudkan cita-cita bangsa.
“Masuk dan lepas dari middle income trap, kemudian karena NU pelopor negara dalam menjaga pilar kebangsaan dan kenegaraan,” ungkap Sigit.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo
Nantinya, dia juga bakal mengajak seluruh pihak tetap menjaga persatuan dan kesatuan juga tetap memedomani Pancasila hingga UUD 1945. Hal itu semata-mata demi menjaga keutuhan bangsa Indonesia.
“Saat ini yang terdepan adalah Nahdlatul Ulama, terima kasih Nahdlatul Ulama. Tentunya harus kita jaga dan perjuangkan sampai kapan pun,” jelasnya.
Halaman Selanjutnya
“Masuk dan lepas dari middle income trap, kemudian karena NU pelopor negara dalam menjaga pilar kebangsaan dan kenegaraan,” ungkap Sigit.