Jakarta, VIVA – PT BRI Danareksa Sekuritas (BRIDS) menargetkan pertumbuhanAsset Under Management (AUM) reksa dana Perusahaan sebesar 150 persen, dari Rp400 miliar di tahun 2024 menjadi Rp1 triliun pada akhir 2025. Inovasi bisnis pun dilakukan.
Otimisme tersebut salah satunya diyakini dapat tercapai melalui inovasi layanan dengan meluncurkan dua fitur terbaru pada platform perdagangan daring BRIGHTS. Yakni Rekomendasi Saham dan Smartinvest Reksa Dana.
“Kami menargetkan fitur Rekomendasi Saham dan Smartinvest Reksa Dana dapat mendorong akuisisi nasabah baru hingga 30 persen, dari 315 ribu menjadi 415 ribu nasabah, serta berkontribusi pada peningkatan transaksi harian sebesar 70%, dari sekitar Rp175 miliar menjadi sekitar Rp300 miliar per hari pada akhir tahun. ” ujarnya Direktur Utama BRIDS Laksono Widodo, dikutip dari keterangannya, Kamis, 3 Juli 2025.
Peluncuran fitur baru tersebut berlangsung di Main Hall Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, hari ini. Strategi ini merupakan bagian dari inisiatif BRIDS untuk memberikan pengalaman investasi yang lebih cepat dan cerdas bagi investor individu di tengah tren digitalisasi pasar modal.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)
Menurut data PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) hingga Mei 2025, jumlah investor saham dan reksa dana masing-masing mencatatkan pertumbuhan menjadi 7 juta dan 15,6 juta, naik sekitar 22% dan 25% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, yakni 5,7 juta dan 12,1 juta investor. Reksa dana masih mendominasi jumlah Single Investor Identification (SID) di Indonesia dengan total 16,5 juta.
Fitur Rekomendasi Saham dalam aplikasi BRIGHTS menawarkan pilihan yang disesuaikan dengan profil dan jangka waktu investasi investor, terdiri dari:
- Bekel Buat Besok, rekomendasi saham untuk jangka pendek yang bisa ditransaksikan keesokan hari;
- Stockpick, rekomendasi saham harian untuk investasi jangka menengah;
- Target Price Fundamental, target harga berbasis analisis fundamental, cocok bagi investor jangka panjang.
Sementara itu, fitur Smartinvest Reksa Dana memungkinkan pengguna mengoptimalkan dana mengendap di Rekening Dana Nasabah (RDN) dengan cara otomatis mengalokasikannya ke produk reksa dana, sehingga meningkatkan potensi imbal hasil secara efisien.
Direktur Retail & Information Technology BRIDS Fifi Virgantria menjelaskan bahwa fitur-fitur ini dirancang untuk menjawab kebutuhan investor ritel akan solusi investasi yang lebih intuitif dan adaptif terhadap dinamika pasar.
“Kami ingin nasabah memiliki pengalaman berinvestasi yang lebih cepat, cerdas, dan praktis. Dengan teknologi dan data yang kami miliki, peluang keuntungan dapat dimaksimalkan,” ujar Fifi.
Ke depannya, sebagai bentuk ekstensifikasi dari peluncuran fitur baru ini, Perusahaan juga akan menyelenggarakan program promo melalui Trading Competiton, melakukan massive campaign melalui sosial media dan kanal marketing yang dimiliki oleh Perusahaan, serta tentunya terus melakukan edukasi berkelanjutan mengandalkan lebih 50 jaringan distribusi kami yang tersebar di seluruh Indonesia.
Halaman Selanjutnya
- Stockpick, rekomendasi saham harian untuk investasi jangka menengah;