Bintang Barcelona Wanita Pegang Alat Kelamin Lawan, Espanyol Murka

5 hours ago 1

Selasa, 11 Februari 2025 - 20:54 WIB

VIVA – Bintang Barcelona Femeni Maria 'Mapi' Leon menjadi sorotan usai tertangkap kamera menyentuh alat kelamin pemain Espanyol, Daniela Caracas dalam pertandingan Lanjutan LaLiga wanita di Ciutat Esportiva Dani Jarque, MInggu 9 Februari 2024.Pada laga tersebut Barcelona menang 2-0.

Insiden itu terjadi saat situasi sepak pojok. Kedua pemain terlibat kontak fisik di bola mati berhenti sejenak. Rekaman tampak menunjukkan Leon kemudian menyentuh alat kelamin Caracas. 

Sekitar 24 jam kemudian, Espanyol mengeluarkan pernyataan yang menyebut tindakan Leon ‘sama sekali tidak dapat diterima’. Mereka mencatat bahwa pada saat itu, Caracas sangat terkejut dengan kejadian tersebut, dia tidak menanggapi, namun setelah pertandingan, menjadi sadar akan keseriusan insiden tersebut. 

Espanyol tidak merinci tindakan apa yang akan mereka lakukan, namun mengatakan bahwa mereka tidak ingin kejadian tersebut luput dari perhatian, dan mereka menolak segala bentuk kekerasan.

Barcelona kemudian mengeluarkan pernyataan atas nama Leon, menyangkal bahwa dia menyentuh ‘area intim mana pun’. 

Leon menjelaskan bahwa dia menyentuh kaki Caracas dan berkata, 'Ada apa denganmu?' Leon kembali menegaskan bahwa dia tidak menyentuh alat kelamin Caracas, juga tidak memiliki niat untuk membahayakan keintiman rekannya. Dia juga mengutuk penyalahgunaan media sosial di Caracas, yang terjadi setelah insiden tersebut.

Espanyol pun tak butuh waktu lama untuk membalas pernyataan Leon. Dolors Ribalta, Direktur Sepak Bola Wanita, muncul di RAC1, dan menyampaikan hal berikut.

“Semua orang telah melihat gambarnya. Kami percaya bahwa ini adalah tindakan yang tidak dapat diterima dan tidak dapat diterima. Ini adalah gambaran yang seharusnya muncul dalam olahraga. Saya tidak akan berpendapat tentang apa yang dikatakan atau tidak dikatakan Mapi. Saya akan mendampingi pemain kita yang menjadi korban,” kutip MD.

“Caracas terkena dampaknya dan menjauhkan diri dari hal tersebut. Jika Komite Kompetisi atau Liga F melihat hal itu dapat dihukum dan mengambil sanksi, mereka boleh melakukannya atau tidak. Kami menginginkan yang terbaik untuk pemain kami. Jika dia pemain Espanyol, semua orang pasti akan membunuh kami. Kami tahu konteks dan lingkungannya.”

Pelatih PSMS Medan, Nilmaizar.(dok PSMS Medan)

Meski Sudah Aman Posisi di Liga 2, PSMS Tetap Targetkan Libas Sriwijaya FC

Meski Sudah Aman Posisi di Liga 2, PSMS Tetap Targetkan Menang Lawan Sriwijaya FC

img_title

VIVA.co.id

9 Februari 2025

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |