BMKG Jelaskan Alasan Cuaca Panas di Sejumlah Wilayah Indonesia

4 hours ago 2

Selasa, 14 Oktober 2025 - 12:42 WIB

Jakarta, VIVA – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menjelaskan alasan temperatur terasa lebih panas di sejumlah wilayah Indonesia akibat posisi matahari sekarang sudah bergeser di selatan tanah air.

Ditemui usai Ekspose Pengendalian Karhutla Tahun 2025 di Kantor Kemenhut, Jakarta, Senin, Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto menjelaskan bahwa temperatur ideal untuk wilayah perkotaan rata-rata maksimum adalah 31-34 derajat Celcius.

"Saat ini kenapa terlihat panas? Karena di sisi selatan matahari sekarang itu udah bergeser di selatan wilayah Indonesia," jelasnya.

Ilustrasi cuaca panas/ekstrem.

"Ini juga menyebabkan pertumbuhan awan hujan itu juga sudah jarang di wilayah selatan," tambahnya.

Minimnya pertumbuhan awan menyebabkan tidak ada awan yang menutup sinar matahari sehingga terasa secara langsung. Hal itu menyebabkan temperatur terasa sangat panas di sejumlah wilayah Indonesia.

Terkait potensi hujan, dia menjelaskan bahwa Indonesia sudah memasuki musim hujan sejak Agustus. Namun, karena wilayah yang luas maka periode musim hujan tidak dialami serentak di seluruh daerahnya.

Menurut prakiraan BMKG, sekitar bulan November hampir semua daerah di Indonesia sudah mengalami musim hujan. BMKG juga memprakirakan potensi cuaca ekstrem di sejumlah wilayah dalam sepekan ke depan, termasuk di wilayah Sumatera Utara serta di wilayah Jawa bagian tengah.

"Nanti di Desember, Januari, Februari itu sudah serentak," jelasnya.

Sebelumnya, prakiraan BMKG memperlihatkan temperatur tinggi di sejumlah kota pada Senin 13 Oktober, yang berkisar antara 27 sampai 35 derajat Celcius. Termasuk wilayah Serang, Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya yang memiliki temperatur 32 sampai 35 derajat Celcius. (Ant)

Presiden AS Donald Trump memuji Presiden RI Prabowo Subianto di KTT Perdamaian Gaza

Malaysia Tak Hadiri KTT Perdamaian Gaza, Ini Alasannya

Kementerian Luar Negeri Malaysia memberikan penjelasan mengenai ketidakhadiran Malaysia dalam Konferensi Perdamaian Internasional di Sharm el-Sheikh, Mesir.

img_title

VIVA.co.id

14 Oktober 2025

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |