Jakarta, VIVA – Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, menemukan minyak goreng merek lain yang tidak sesuai takaran saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) usai polemik MinyaKita di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat, 14 Maret 2025.
“Tadi juga ada, kami temukan juga di salah satu penjual, ada minyak dengan merek lain, dengan takaran yang kurang,” kata Dasco kepada wartawan di lokasi.
Dasco mengatakan, minyak goreng tak sesuai takaran itu bermerek Rizki. Selain tak sesuai takaran, minyak tersebut juga dijual dengan harga lebih mahal dan barcode-nya tak bisa terdeteksi.
“Dia tidak ada volumenya berapa, masa kedaluwarsanya tidak ada. Kemudian, barcode-nya ternyata tidak bisa di-detect. Sehingga harganya lebih mahal, ini Rp 16.000 untuk 800 liter dan ini kita tes juga tidak sampai 800,“ ungkap dia.
Dasco mengatakan pihaknya akan melaporkan temuan tersebut ke Kementerian Perdagangan agar ditindaklanjuti.
“Ini nanti mesti di-take dan dinonaktifkan. Nanti kita minta kepada perdagangan untuk menindaklanjuti temuan kami pada hari ini,” tutur Dasco.
Sebelumnya diberitakan, pimpinan DPR RI melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur pada Jumat, 14 Maret 2025 untuk mengecek MinyaKita yang sempat ramai beberapa hari lalu karena takarannya disunat.
Sidak dipimpin langsung Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad bersama Ketua Komisi VI Anggia Erma Rini, Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Andre Rosiade dan anggota Komisi VI DPR RI, Rieke Diah Pitaloka.
Setibanya di Pasar Kramat Jati, Dasco cs langsung mendatangi pedagang sembako yang juga menjual MinyaKita. Dasco tampak mengambil produk MinyaKita dan mengukur takarannya menggunakan tabung gelas ukur kaca untuk minyak.
Setelah dituang, Dasco melihat takaran MinyaKita sudah sesuai yakni 1.000 mililiter atau 1 liter.
"Ini sudah pas ya," kata Dasco di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat, 14 Maret 2025.
Sidak kemudian berlanjut ke pedagang lain, di sana Dasco cs mengecek takaran dari MinyaKita dengan tiga produsen berbeda. Hasilnya, tiga produk MinyaKita memiliki takaran tepat 1 liter yang sesuai dengan ukuran yang ada di kemasan.
"Ya setelah ramai, sesuai takaran. Harga sesuai HET, mudah-mudahan ini bisa bertahan lama," tutur dia.
Halaman Selanjutnya
Sidak dipimpin langsung Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad bersama Ketua Komisi VI Anggia Erma Rini, Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Andre Rosiade dan anggota Komisi VI DPR RI, Rieke Diah Pitaloka.