Cak Imin Minta Ponpes Libatkan Ahli Konstruksi: Tolong Jangan Asal Bangun

3 weeks ago 14

Kamis, 2 Oktober 2025 - 23:20 WIB

Sidoarjo, VIVA – Menteri Koordinator Pemberdayaan Manusia (Menko PM) Muhaimin Iskandar meminta pondok pesantren ‘tidak asal bangun’ bangunan dan seharusnya memenuhi standar aspek teknis konstruksi demi memastikan keamanan dan kekokohan bangunan untuk para santri.

Cak Imin meminta pembangunan gedung pondok pesantren (Ponpes) harus didampingi tenaga ahli teknik. Baginya peristiwa ambruknya mushola berlantai tiga Pondok Pesantren Al Khoziny menjadi pembelajaran penting ke depannya bagi semua.

"Pesantren-pesantren yang membangun, hendaknya menggunakan standar dan ilmu teknik konstruksi," kata Muhaimin saat mengunjungi musibah ambruknya salah satu bangunan pondok pesantren (ponpes) Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis, 2 Oktober 2025. 

Alat berat disiagakan bantu evakuasi korban reruntuhan di ponpes Al Khoziny

Muhaimin menegaskan apabila ponpes belum memiliki keahlian ataupun tim yang ahli di bidang konstruksi, maka ia meminta proses pembangunan hendaknya segera dihentikan demi mencegah kejadian serupa.

"Ini jadi pelajaran penting semua untuk pesantren-pesantren kita. Tolong jangan asal bangun. Mari kita konsultasi dan koordinasikan baik-baik, kita siapkan tekniknya silahkan kontak DPRD setempat, ke Pemda atau Bupati untuk dibawa ke Kementerian Agama," ujarnya

Menurutnya, faktor kurangnya anggaran dalam pembangunan gedung pondok pesantren, ini membutuhkan langkah inisiatif dari Kementerian Agama. "Kemenag harus jemput bola, regulasi sudah banyak. Kemenag jemput bola, ambil inisiatif. Hal ini karena rata-rata keterbatasan anggaran, sehingga jemput bola adalah bagian inisiatif," tegasnya 

Dalam kunjungan ke Ponpes Al Khoziny, Muhaimin menuturkan prioritas utama saat ini adalah memastikan penanganan terbaik bagi para korban terutama yang sudah mendapat perawatan di rumah sakit.

Untuk korban yang masih dalam proses evakuasi, katanya, pihak keluarga sudah memasrahkan sepenuhnya kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk segera dievakuasi dalam kondisi apapun.

"Keluarga sudah menyerahkan sepenuhnya kepada BNPB untuk segera melakukan evakuasi secepatnya," katanya.

Selain itu, Muhaimin mengatakan Presiden Prabowo Subianto juga menyampaikan belasungkawa dan akan memberikan perhatian khusus kepada para korban maupun keluarganya.

"Pasti Presiden Prabowo ikut berduka dan akan memberikan perhatian khusus. Pasti presiden akan memberikan bantuan kepada keluarga," katanya.

Dalam kesempatan tersebut Muhaimin turut memberikan bantuan senilai Rp1 miliar untuk Ponpes Al Khoziny sebagai bentuk kepedulian terhadap bencana yang terjadi.

Halaman Selanjutnya

Dalam kunjungan ke Ponpes Al Khoziny, Muhaimin menuturkan prioritas utama saat ini adalah memastikan penanganan terbaik bagi para korban terutama yang sudah mendapat perawatan di rumah sakit.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |