VIVA – Mantan bintang Manchester City dan Real Madrid, Robinho, buka suara soal kehidupan keras yang kini dijalaninya di balik jeruji besi penjara Tremembé, São Paulo, Brasil.
Pemain yang pernah bersinar bersama Timnas Brasil itu kini harus menanggung hukuman sembilan tahun penjara setelah terbukti bersalah dalam kasus pemerkosaan beramai-ramai terhadap seorang wanita di Milan, Italia, pada 2013 silam.
Putusan hukum itu dijatuhkan oleh pengadilan Italia pada 2017, namun Robinho baru ditangkap di Brasil pada 2024 setelah upaya ekstradisi gagal.
Kini, Robinho menjalani masa hukumannya di penjara Tremembé, yang dikenal sebagai “penjara para pesohor” karena menampung sejumlah tokoh terkenal dan kriminal kelas berat.
Lewat sebuah video yang diunggah oleh Taubate Community Council, organisasi sosial yang bekerja sama dengan pihak kehakiman, Robinho membantah kabar bahwa dirinya mendapat perlakuan istimewa.
“Saya tidak pernah mendapat perlakuan khusus,” ujar Robinho dikutip dari Marca.
“Kunjungan dilakukan setiap Sabtu atau Minggu. Kadang istri saya datang sendiri, kadang bersama anak-anak. Semua perlakuannya sama, tanpa pengecualian.”
Mantan pemain Real Madrid itu juga menegaskan dirinya menjalani rutinitas seperti tahanan lainnya, mulai dari jadwal makan, tidur, hingga bekerja di dalam penjara.
“Makanan saya sama dengan yang lain. Saya tidur dan bangun sesuai jadwal penjara. Kalau ingin bermain sepak bola, itu hanya diperbolehkan hari Minggu, saat kami libur kerja,” lanjutnya.
Robinho juga membantah gosip yang menyebut dirinya memiliki gangguan psikologis atau menjadi “pemimpin” di penjara.
“Itu semua bohong. Saya tidak punya masalah mental dan tidak pernah minum obat apa pun. Hidup di penjara memang berat, tapi saya tetap tenang dan berusaha menjalani seperti narapidana lain,” tegasnya.
Dalam wawancara bersama UOL Esporte, Robinho mengatakan bahwa sistem di Tremembé bertujuan untuk mendidik ulang para narapidana agar bisa kembali ke masyarakat.
“Tujuan di sini adalah re-edukasi dan resosialisasi. Tidak ada pemimpin di antara narapidana. Pengawaslah yang berkuasa, kami hanya mengikuti aturan,” katanya.
Penjara Tremembé sendiri menampung sekitar 430 narapidana, dengan sel berukuran 9 hingga 15 meter persegi yang diisi 4–6 orang. Di sana, Robinho berbagi ruang dengan tokoh-tokoh terkenal seperti politikus Luiz Estevão dan para pelaku kasus kriminal kejam seperti Alexandre Nardoni, Cristian Cravinhos, hingga Roger Abdelmassih.
Halaman Selanjutnya
Dari lapangan hijau yang gemerlap ke balik jeruji besi yang dingin, kisah hidup Robinho kini menjadi pengingat bahwa ketenaran dan kekayaan tak bisa menebus kesalahan masa lalu.

9 hours ago
3









