3 weeks ago
15
VIVA – Peristiwa hampir serupa terjadi dalam waktu yang hampir bersamaan. Bintang Real Madrid, Vinicius Junior dan Winger Persib Bandung, Saddil Ramdani ngamuk saat diganti pelatih.
Pertama Vinicius. Dia tertangkap kamera meluapkan amarah kepada pelatih Madrid, Xabi Alonso, setelah ditarik keluar lapangan pada menit ke-72 dalam laga melawan Barcelona, akhir pekan kemarin. Momen itu sontak menjadi viral dan menuai kritik tajam dari publik.
Menurut laporan DAZN, Vinicius terlihat frustrasi dan berteriak di pinggir lapangan sambil mengangkat tangannya ke udara.
“Saya? Pelatih, saya? Selalu saya! Lebih baik saya keluar dari tim ini,” teriak Vinicius saat berjalan meninggalkan lapangan.
Aksi tersebut memicu reaksi keras dari fans dan pengamat sepak bola Spanyol. Banyak yang menilai sikap Vinicius tidak mencerminkan profesionalitas pemain sekelas Real Madrid.
Namun, pemain berusia 25 tahun itu akhirnya buka suara dan meminta maaf secara terbuka melalui unggahan di media sosial X (Twitter).
“Hari ini saya ingin meminta maaf kepada seluruh Madridistas atas reaksi saya saat digantikan di laga El Clasico,” tulis Vinicius.
“Saya juga sudah meminta maaf langsung kepada rekan setim, klub, dan presiden. Kadang, emosi dan hasrat untuk menang membuat saya lepas kendali.”
Vinicius menegaskan bahwa ledakan emosinya murni karena rasa frustrasi dalam pertandingan besar, bukan karena masalah pribadi dengan sang pelatih.
“Karakter kompetitif saya lahir dari rasa cinta terhadap klub ini dan semua yang diwakilinya. Saya berjanji akan terus berjuang setiap detik demi Real Madrid, seperti sejak hari pertama saya datang,” tambahnya.
Sementara itu, menurut laporan media Spanyol, Alonso dikabarkan telah menerima permintaan maaf sang pemain dan memilih untuk tidak memperpanjang masalah. Pelatih asal Spanyol itu memahami tensi tinggi El Clasico bisa membuat pemain terbawa suasana.
Serupa dengan Vinicius, Saddil Ramdani juga marah saat ditarik pelatih Bojan Hodak. Saddil diganti bagian dari taktik lantaran Maung Bandung harus bermain dengan 10 orang sejak menit ke-27 setelah Guaycochea mendapat kartu merah.
Saddil kecewa dan marah saat ditarik Bojan. Winger 26 tahun itu bahkan tertangkap kamera memukul bench hingga rusak. Saddil mengakui tindakannya salah dan minta maaf.
"Hello semuanya teman-teman. Terima kasih ya kritik dan sarannya atas reaksi saya semalam yang benar-benar tidak profesional, itu reaksi spontan yang tidak patut dibenarkan oleh siapapun."
Halaman Selanjutnya
"Tapi jujur itu murni kekecewaan pada diri saya sendiri. Karena saya selalu ingin bermain, percaya ingin memberikan yang terbaik untuk tim ini di setiap pertandingan dan berjuang sampai akhir untuk tim ini," tulis Saddil.
