3 hours ago
1
Jakarta, VIVA - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Charles Honoris mengingatkan pemotongan anggaran kesehatan sebesar Rp 19,6 triliun pada 2025, jangan sampai mengganggu layanan kesehatan masyarakat.
Apalagi, kata dia, pemerintah akan memulai program pemeriksaan kesehatan gratis (PKG). Menurut dia, pemeriksaan kesehatan gratis merupakan program prioritas pemerintah yang akan dilaksanakan pada Senin, 10 Februari 2025.
Kata dia, keterbatasan anggaran tidak bisa dijadikan alasan untuk tidak melakukan layanan kesehatan secara menyeluruh bagi masyarakat secara promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif.
"Skala prioritas program perlu dilakukan untuk siasati keterbatasan anggaran. Namun, tidak dengan menghilangkan salah satu jenis layanan kesehatan tersebut," kata Charles pada Sabtu, 8 Februari 2025.
Anggota Fraksi PDIP, Charles Honoris.
Selain itu, Charles mengatakan pemeriksaan kesehatan gratis bagi warga yang sedang berulang tahun ini bakal ada pemeriksaan belasan jenis penyakit. Dengan pengecekan itu, lanjut dia, tidak menutup kemungkinan masyarakat akan langsung melakukan pengobatan lanjutan ke fasilitas kesehatan dengan layanan yang ditanggung BPJS Kesehatan.
Dengan begitu, peningkatan pelayanan kesehatan kuratif (pengobatan) pasca-PKG ini harus bisa diantisipasi pemerintah di tengah pengurangan anggaran besar-besaran di sektor kesehatan.
"Jangan sampai ketika ada lonjakan pengobatan lanjutan terhadap gangguan kesehatan masyarakat yang diketahui lewat PKG, layanan kesehatannya malah tidak optimal dengan alasan keterbatasan anggaran," jelas Legislator dari PDI Perjuangan ini.(Ant)
Bahlil Yakin Menteri dari Golkar Tak Kena Reshuffle: Pak Presiden Tahu Kualitas Kami
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Bahlil Lahadalia meyakini kader Partai Golkar yang menjadi menteri di Kabinet Merah Putih akan terbebas dari ancaman reshuffle.
VIVA.co.id
8 Februari 2025
