Strategi Anti Boncos, Ini Panduan Pemula Agar Aman dan Legal Meraih Cuan

Jakarta, VIVA – Dalam beberapa tahun terakhir, minat masyarakat terhadap perdagangan berjangka komoditi semakin meningkat. Namun, di tengah perkembangan ini, banyak pula kasus penipuan yang terjadi akibat kurangnya pemahaman serta edukasi di kalangan trader, terutama bagi mereka yang masih pemula.

Oleh karena itu, penting bagi setiap individu untuk membekali diri dengan informasi yang benar agar tidak mudah menjadi korban penipuan dan lebih siap dalam menghadapi tantangan di dunia trading. Scroll lebih lanjut ya.

Sebagai salah satu perusahaan yang telah berkiprah selama 26 tahun, Didimax menegaskan komitmennya dalam meningkatkan literasi dan edukasi seputar industri perdagangan berjangka di Indonesia. Direktur Didimax, Zulfan Syaiful Bahri, menyampaikan bahwa dengan informasi yang cukup, masyarakat akan lebih cerdas dalam memilih platform trading yang legal dan memahami mekanisme trading yang benar.

“Melalui seminar, workshop, serta informasi yang tersedia di website resmi, media sosial, dan Aplikasi Didimax, kami ingin memastikan bahwa masyarakat dapat memahami perdagangan berjangka dengan lebih mudah,” jelas Zulfan.

“Dengan bekal informasi dan edukasi yang baik, masyarakat menjadi lebih pintar, tidak lagi menjadi korban penipuan, dan lebih siap untuk terjun di perdagangan berjangka komoditi," sambungnya.

Mengingat masih banyaknya kasus penipuan berkedok investasi trading, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk memastikan bahwa seseorang tidak terjerumus ke dalam skema yang merugikan: 

1. Pastikan Platform Trading Legal dan Berizin

Sebelum memulai trading, pastikan bahwa platform atau perusahaan yang digunakan memiliki izin resmi dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti). Didimax, misalnya, merupakan perusahaan yang telah mendapatkan predikat A+++ dari Bappebti dan menjadi anggota dari PT Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) serta PT Lembaga Kliring Berjangka Indonesia (KBI).

Jika suatu platform tidak memiliki izin dari Bappebti, besar kemungkinan bahwa platform tersebut ilegal dan berpotensi melakukan penipuan.

2. Waspadai Janji Keuntungan yang Terlalu Besar

Salah satu ciri utama dari penipuan berkedok trading adalah janji keuntungan besar dalam waktu singkat. Trading berjangka adalah instrumen investasi yang memiliki risiko tinggi, dan tidak ada cara instan untuk mendapatkan keuntungan tanpa memahami strategi serta analisis yang tepat.

Jika ada pihak yang menawarkan keuntungan pasti tanpa risiko, atau meminta modal dalam jumlah besar tanpa penjelasan yang transparan, maka itu adalah tanda bahaya yang harus diwaspadai.

3. Pelajari Dasar-Dasar Trading Sebelum Terjun ke Pasar

Edukasi menjadi kunci utama dalam menghadapi dunia trading berjangka. Pemula sebaiknya tidak langsung terjun dengan modal besar, melainkan memahami terlebih dahulu dasar-dasar trading melalui berbagai sumber edukasi yang terpercaya.  

Didimax menyediakan berbagai fasilitas edukasi, seperti:  
- Pelatihan dasar forex dalam waktu satu jam 
- Akun demo dengan dana virtual USD10 ribu untuk latihan trading tanpa risiko  
- Akses ke berbagai trading tools premium secara gratis

Dengan fasilitas ini, trader pemula dapat membangun pengalaman dan meningkatkan keterampilan mereka sebelum mulai melakukan transaksi dengan uang asli.  

4. Hindari Skema Ponzi dan Binary Option yang Tidak Transparan

Skema ponzi sering kali menawarkan keuntungan dari uang yang disetor oleh anggota baru, bukan dari hasil trading yang sesungguhnya. Model bisnis seperti ini tidak berkelanjutan dan pasti akan merugikan anggota di bagian bawah rantai.

Selain itu, model binary option yang sekadar menebak naik atau turun harga tanpa dasar analisis yang kuat juga sangat berisiko dan sering kali bersifat manipulatif. Pastikan bahwa instrumen trading yang digunakan benar-benar sesuai dengan regulasi yang berlaku.

5. Gunakan Aplikasi dan Sumber Resmi untuk Trading

Agar lebih aman, gunakan platform trading yang sudah terdaftar dan memiliki aplikasi resmi yang bisa diunduh dari App Store atau Play Store. Didimax, misalnya, menyediakan Aplikasi Didimax yang memungkinkan nasabah untuk mengakses pasar secara transparan dan mendapatkan informasi yang akurat tentang perdagangan berjangka.  

Melalui aplikasi ini, trader juga dapat memantau perkembangan pasar, memanfaatkan fitur edukasi, serta menikmati berbagai bonus dan fasilitas tambahan, termasuk Welcome Bonus senilai Rp1 juta bagi klien baru.