Coach Justin: Sananta Lebih Layak Jadi Andalan Timnas Indonesia Dibanding Rafael Struick!

9 hours ago 2

Jumat, 14 Maret 2025 - 12:00 WIB

Jakarta, VIVA – Pengamat sepakbola, Coach Justin, memberikan pandangannya terkait perbandingan antara dua striker Timnas Indonesia, Ramadhan Sananta dan Rafael Struick. Menurutnya, Sananta memiliki keunggulan dibandingkan Struick, terutama dalam hal fisik.

Selain itu, Justin juga menilai, Struick belum cukup matang untuk menjadi andalan di lini depan Timnas Indonesia. Kondisi fisik pemain Brisbane Roar tersebut juga dianggap kurang kuat untuk berduel dengan bek lawan.

“Gua mending Ramadhan Sananta daripada Rafael Struick. Kenapa? Struick ini masih terlalu mentah, kita lihat lah, di Timnas Indonesia, 6 kali jadi starter, baru cetak satu gol,” ujar Coach Justin, di YouTube Sport77, dilihat VIVA Jumat, 14 Maret 2025.

“Secara fisik dia masih ringkih. Sementara Sananta lebih kuat secara fisik. Kalau dia (Patrick Kluivert) main dengan real striker, mending Sananta,” tambahnya.

Ramadhan Sananta, Duel Timnas Indonesia vs Brunei

Photo :

  • IG: Timnas Indonesia

Beda era, beda taktik

Lebih lanjut, Justin menyorot formasi 3-4-3 yang kerap digunakan Shin Tae-yong (STY). Dalam formasi itu, Struick sering kali turun jauh ke bawah untuk mendapatkan bola. Hal ini dinilai tidak optimal bagi seorang striker.

“Feeling gua Kluivert akan berbeda dengan Shin Tae-yong. Di era STY, gua kasihan lihat Struick, dia harus turun jauh untuk bisa dapet bola,” jelasnya.

Coach Justin meyakini, Kluivert akan lebih mengandalkan formasi 4-3-3. Hal ini dinilai akan memberikan peran lebih jelas bagi striker, tanpa perlu turun untuk mencari bola. Oleh karena itu, penyerang yang lebih kuat secara fisik seperti Sananta akan lebih cocok dibandingkan Struick.

“Jarak antar pemain di sistem 3-4-3 itu jaraknya jauh banget. Feeling gua (Kluivert) gak akan main kayak gitu. Dia bakal main 4-3-3, jadi striker gak terlalu butuh (turun ke bawah) kayak Struick, lebih butuh real striker kayak Sananta atau Ole Romeny,” paparnya.

“Kluivert udah pasti main menyerang, kalau main bertahan pelatih yang dulu (STY) gak usah diganti lah,” sambungnya.

Rafael Struick, Timnas Indonesia vs Australia di Kualifikasi Piala Dunia

Photo :

  • VIVA.co.id/M Ali Wafa

Struick Lebih Cocok di Timnas U-23

Terakhir, Justin menganggap, performa Struick lebih baik saat bermain di Timnas U-23 dibandingkan Timnas senior. Hal ini dikarenakan usianya yang masih selevel dengan pemain lain di kelompok umur tersebut.

“Struick itu gak jelek, tapi gua gak merasa dia itu adalah goal getter, fisiknya juga terlalu ringkih, dihantam sedikit langsung jatuh,” kata dia.

“Menurut gua, Struick itu gak terlalu perform di Timnas senior, dia perform-nya di Timnas U-23, karena umurnya selevel,” pungkas Coach Justin.

Halaman Selanjutnya

“Jarak antar pemain di sistem 3-4-3 itu jaraknya jauh banget. Feeling gua (Kluivert) gak akan main kayak gitu. Dia bakal main 4-3-3, jadi striker gak terlalu butuh (turun ke bawah) kayak Struick, lebih butuh real striker kayak Sananta atau Ole Romeny,” paparnya.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |