1 day ago
6
VIVA – Belakangan ini Indonesia diserbu mobil China, merek asal Tiongkok itu berbondong-bondong meramaikan segmen mobil penumpang dengan menawarkan berbagai produk dengan mesin pembakaran, hybrid, hingga listrik murni.
Harga yang ditawarkan tentunya lebih terjangkau dibandingkan brand Jepang dan Eropa, namun secara fitur bersaing, bahkan lebih lengkap untuk mobil sekelasnya.
1.000 unit Geely EX5 sedang dikirim ke Indonesia
Photo :
- Geely Auto Indonesia
Wuling Motors bisa dibilang sebagai salah satu pembuka jalan mobil China kembali diterima baik di Tanah Air. Karena sebelumnya banyak brand yang gulung tikar, dan kembali lagi hadir seperti halnya Chery dan Geely.
Melihat kesuksesan Wuling sejumlah merek Tiongkok satu per satu hadir di RI. Diikuti DFSK pada 2019, dan kini mereka bukan hanya menawarkan mobil bermesin bahan bakar namun juga listrik melalui Seres.
Lalu Morris Garage (MG) sebagai brand blasteran Inggris-China juga turut meramaikan pasar, pada 2020 dengan menawarkan mobil bermesin bahan bakar, hybrid, dan mobil listrik.
Chery yang sempat gulung tikar, memutuskan kembali hadir dengan wajah baru, dan strategi baru pada 2022. Produk yang mereka tawarkan didominasi SUV bermesin bensin, dan listrik murni.
Memasuki 2023, Neta sebagai merek start up asal Tiongkok resmi hadir di pasar dalam negeri. Disusul Great Wall Motor (GWM) yang diboyong Indomobil Group dengan merek Tank, dan Haval.
BYD sebagai raja kendaraan listrik di pasar global hadir di Indonesia, pada 2024. Sampai saat ini masih fokus menawarkan mobil listrik.
Tahun lalu Indomobil kembali memperkenalkan brand baru GAC Aion New Energy Automobile Co. Ltd. Kemudian BAIC, atau Beijing Automotive Group Co., Ltd yang dijual melalui PT JIO Distribusi Indonesia (JDI).
Peluncuran BYD Seal facelift
Memasuki 2025 BYD memperkenalkan brand premiumnya, yaitu Denza. Kemudian disusul Geely, Jaecoo, serta Xpeng sebagai pendatang baru.
Namun berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia, atau Gaikindo, hanya 13 brand yang sudah melakukan penjualan. Untuk angka retail atau penjualan diler ke konsumen, pada Januari-Mei 2025 secara total mencapai 36.189 unit.
BYD menjadi mobil China paling laku, sebagai pendatang baru brand kelahiran Shenzhen itu mengalahkan beberapa brand yang sudah lebih dulu hadir di Tanah Air. Selama lima bulan tahun ini mobilnya sudah terjual 11.533 unit ke konsumen.
Artinya mobil BYD lebih laku dari Wuling yang secara lineup lebih lengkap. Mengingat BYD hanya menjual lima mobil listrik, yaitu Dolphin, Atto 3, M6, Seal, dan Sealion 7. Sedangkan Wuling untuk listrik murninya ada Air ev, Cloud EV, BinguoEV, dan hybridnya ada Almaz, dan pikap di segmen niaga ringan ada Formo, serta Confero atau Cortez untuk kelas MPV konvensional.
Daftar brand mobil China terlaris Januari-Mei 2025:
- BYD 11.533 unit
- Wuling 8.183 unit
- Chery 7.662 unit
- Denza 3.996
- AION 1.969 unit
- Morris Garage 855 unit
- Geely 654 unit
- GWM 339 unit
- DFSK 317 unit
- Neta 256 unit
- BAIC 193 unit
- Jetour 176 unit
- Seres 56 unit
Halaman Selanjutnya
Source : Arianti Widya
