Daftar Mobil Impor Terbanyak Bulan Februari 2025

9 hours ago 2

Jumat, 14 Maret 2025 - 11:42 WIB

Jakarta, VIVA – Industri otomotif Indonesia terus bergerak dinamis seiring dengan meningkatnya permintaan pasar terhadap berbagai jenis kendaraan.

Bulan Februari 2025 mencatat lonjakan signifikan dalam jumlah impor mobil dibandingkan dengan Januari. Tren ini mencerminkan preferensi konsumen yang semakin beragam, dari kendaraan listrik hingga MPV premium yang mendominasi pasar.

Dari penelusuran VIVA Otomotif di laman Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo, Jumat 14 Maret 2025, BYD menjadi salah satu merek dengan jumlah impor terbanyak pada Februari 2025.

BYD Denza D9 di IIMS 2025

Photo :

  • VIVA/Yunisa Herawati

Model BYD Denza D9 Advanced mengalami lonjakan dari 566 unit di Januari menjadi 1.252 unit di Februari. Model BYD Sealion 7 Premium dan Sealion 7 Performance mulai masuk ke pasar Indonesia pada Februari dengan masing-masing 820 unit dan 480 unit.

Model BYD M6 juga menunjukkan angka impor tinggi dengan total 1.344 unit dalam dua bulan pertama tahun 2025. Selain itu, BYD Dolphin Dynamic Standard Range dan BYD Dolphin Premium Standard Range mulai masuk dengan total impor mencapai 150 unit pada Februari.

Toyota juga mencatat angka impor tinggi, dengan HiAce Commuter Hi Grade menjadi model Toyota yang paling banyak diimpor pada Februari 2025 dengan total 1.117 unit, meningkat drastis dibandingkan Januari yang hanya 305 unit.

Toyota Alphard 2.5 HEV CVT juga mengalami lonjakan impor dari 329 unit di Januari menjadi 442 unit di Februari. Toyota Hilux 2.4 P/U Dcab G 4x4 turut mencatat peningkatan dari 457 unit menjadi 780 unit.

Sebaliknya, Suzuki Jimny 5 Doors 2Tone AT mengalami sedikit penurunan dari 208 unit di Januari menjadi 185 unit di Februari. Mazda 3 Hatchback juga mengalami penurunan impor dari 98 unit menjadi 60 unit.

Halaman Selanjutnya

Toyota juga mencatat angka impor tinggi, dengan HiAce Commuter Hi Grade menjadi model Toyota yang paling banyak diimpor pada Februari 2025 dengan total 1.117 unit, meningkat drastis dibandingkan Januari yang hanya 305 unit.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |