Daftar Produk Jerawat yang Diduga Mengandung Zat Pemicu Kanker

6 hours ago 1

Jakarta, VIVA – Jerawat adalah salah satu masalah kulit yang banyak dialami oleh orang di berbagai usia. Untuk mengatasinya, berbagai produk jerawat tersedia di pasaran, mulai dari sabun pembersih wajah, serum, krim, hingga obat totol.

Namun, tidak semua produk tersebut aman digunakan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ada produk jerawat yang mengandung zat berbahaya, yang tidak hanya merusak kulit tetapi juga diduga memiliki efek samping serius, termasuk meningkatkan risiko kanker. Apa saja? Scroll untuk informasi selengkapnya, yuk!

Seiring meningkatnya kesadaran akan keselamatan bahan kosmetik, penting bagi kita untuk memahami zat berbahaya dalam produk jerawat. Sebab ada dampak jangka panjang dari penggunaan produk berbahaya ini untuk kulit.

Penggunaan produk jerawat yang mengandung zat berbahaya dapat menimbulkan dampak negatif, antara lain iritasi dan peradangan kulit akibat bahan kimia agresif, gangguan hormon yang berisiko menyebabkan masalah kesehatan serius, peningkatan risiko kanker akibat paparan zat karsinogen dalam jangka panjang, serta dampak negatif bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan akibat akumulasi bahan kimia dalam sistem tubuh.

Ilustrasi jerawat/kulit berjerawat.

Photo :

  • Pexels/Anna Nekrashevich

Beberapa bahan yang umum ditemukan dalam produk jerawat ternyata memiliki risiko kesehatan jika digunakan dalam jangka panjang. Berikut adalah beberapa zat yang harus diwaspadai:

1. Paraben
Paraben adalah bahan pengawet yang sering digunakan dalam kosmetik untuk mencegah pertumbuhan bakteri. Namun, penelitian menunjukkan bahwa paraben dapat mengganggu keseimbangan hormon dalam tubuh dan dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker payudara.

2. Formaldehida dan Turunannya
Formaldehida adalah zat kimia yang digunakan sebagai pengawet dalam beberapa produk kecantikan. Paparan jangka panjang terhadap formaldehida dapat menyebabkan iritasi kulit, alergi, dan bahkan kanker.

3. Hidrokuinon
Hidrokuinon sering ditemukan dalam krim pemutih kulit dan beberapa produk jerawat. Bahan ini dapat meningkatkan sensitivitas kulit terhadap sinar matahari dan dalam jangka panjang dikaitkan dengan risiko kanker kulit.

4. Sodium Lauryl Sulfate (SLS) dan Sodium Laureth Sulfate (SLES)
SLS dan SLES adalah bahan pembersih yang ditemukan dalam sabun wajah dan pembersih kulit. Meskipun efektif dalam mengangkat minyak berlebih, kedua bahan ini dapat menyebabkan iritasi kulit dan mengandung zat yang diduga memiliki sifat karsinogenik.

5. Triclosan
Triclosan adalah zat antibakteri yang biasa ditemukan dalam sabun dan pasta gigi. Penggunaan triclosan dalam jangka panjang diduga dapat mengganggu hormon tubuh dan berkontribusi terhadap perkembangan kanker.

6. Pewarna Sintetis (FD&C Red 40, Yellow 5, dan lain-lain)
Pewarna buatan yang digunakan dalam kosmetik dapat mengandung zat kimia berbahaya yang berisiko bagi kesehatan tubuh, termasuk potensi efek karsinogenik.

Daftar Produk Jerawat yang Diduga Mengandung Zat Pemicu Kanker

Beberapa produk perawatan jerawat yang beredar di pasaran diketahui mengandung bahan-bahan yang perlu diwaspadai. Berikut beberapa kategori produk yang sering mengandung zat pemicu kanker:

1. Produk Pembersih Wajah
Beberapa sabun pencuci wajah mengandung SLS dan paraben, yang bisa menyebabkan iritasi kulit dan memiliki risiko jangka panjang terhadap kesehatan.

2. Krim Penghilang Jerawat
Beberapa krim jerawat yang dijual bebas mengandung hidrokuinon dan formaldehida, yang dapat membuat kulit lebih sensitif terhadap sinar matahari dan meningkatkan risiko kanker kulit.

3. Serum dan Toner Jerawat
Beberapa produk serum dan toner mengandung triclosan dan paraben, yang dapat mengganggu keseimbangan hormon tubuh jika digunakan dalam jangka panjang.

4. Obat Totol Jerawat
Beberapa obat totol mengandung bahan pengawet seperti formaldehida, yang dapat memicu reaksi alergi dan berpotensi berbahaya jika digunakan dalam waktu lama.
Untuk memastikan keamanan, selalu periksa label dan kandungan bahan sebelum membeli produk jerawat.

Cara Memilih Produk Jerawat yang Aman dan Bebas dari Zat Berbahaya

Agar lebih aman dalam memilih produk jerawat, ikuti beberapa langkah berikut:

1. Periksa Label dan Kandungan Bahan
Pastikan produk yang digunakan tidak mengandung bahan-bahan seperti paraben, SLS, triclosan, dan formaldehida.

2. Pilih Produk dengan Bahan Alami
Gunakan produk berbasis bahan alami seperti tea tree oil, aloe vera, dan ekstrak tumbuhan lainnya yang lebih aman untuk kulit.

3. Pastikan Terdaftar di BPOM
Hindari produk tanpa izin edar resmi. Pastikan produk jerawat yang dibeli sudah terdaftar di BPOM dan memiliki sertifikasi keamanan.

4. Hindari Produk dengan Klaim Instan
Produk yang menawarkan hasil instan sering kali mengandung bahan kimia agresif. Sebaiknya pilih produk yang bekerja secara bertahap dengan bahan yang lebih aman.

5. Konsultasikan dengan Dokter Kulit
Jika ragu dengan produk yang digunakan, sebaiknya konsultasikan dengan dokter kulit untuk mendapatkan rekomendasi yang lebih aman.

Halaman Selanjutnya

2. Formaldehida dan TurunannyaFormaldehida adalah zat kimia yang digunakan sebagai pengawet dalam beberapa produk kecantikan. Paparan jangka panjang terhadap formaldehida dapat menyebabkan iritasi kulit, alergi, dan bahkan kanker.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |