Bandung, VIVA – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi menyampaikan rasa kehilangan mendalam atas berpulangnya Direktur Utama PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (Bank BJB), Yusuf Saadudin, pada Jumat, 14 November 2025.
Pria yang akrab disapa Kang Dedi Mulyadi (KDM) itu mengenang momen terakhir bersama almarhum.
"Almarhum pergi meninggalkan banyak kebaikan. Dua hari lalu saya bertemu beliau di Jakarta. Siapa sangka, itu pertemuan terakhir kami,”kata Dedi Mulyadi, di Bandung, Jumat, 14 November 2025.
Dedi juga mengungkapkan sebuah kisah menyentuh menjelang akhir hidupnya, Yusuf sempat membantu menyelamatkan satu keluarga dalam sebuah kejadian yang tidak dijelaskan secara detail.
Baginya, tindakan tersebut mencerminkan karakter Yusuf sebagai pribadi yang dermawan, ringan tangan, dan selalu mendahulukan orang lain.
Kepergian Yusuf Saadudin bukan hanya kehilangan bagi Bank BJB, tetapi juga bagi masyarakat Jawa Barat yang mengenal sosoknya sebagai pemimpin yang tenang, bersahaja, dan penuh integritas.
Sebelumnya diberitakan, Direktur Utama PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (Bank BJB), Yusuf Saadudin meninggal dunia pada Jumat dini hari di RS Mayapada Bandung.
Kepergian mendadak sosok yang baru tujuh bulan memimpin Bank BJB ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, rekan kerja, serta masyarakat Jawa Barat, termasuk Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.
Yusuf Saadudin sebelumnya resmi diangkat sebagai Dirut Bank BJB melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada April 2025, menggantikan pejabat sebelumnya, Yuddy Renaldi, yang tengah berhadapan dengan proses hukum.
Laporan: Cepi Kurnia, tvOne Bandung
Anak Disabilitas Tewas Dianiaya Warga di Karawang Gara-gara Dituduh Maling
Seorang anak disabilitas (tunagrahita) di Karawang, Jawa Barat, menjadi korban pengeroyokan warga hingga korban meregang nyawa , setelah dituduh mencuri pakaian
VIVA.co.id
14 November 2025

4 weeks ago
5









