Uya Kuya Wisuda S2 Magister Hukum, Tesis Ungkit Kasus Penjarahan Rumahnya

3 hours ago 3

Minggu, 14 Desember 2025 - 03:06 WIB

Semarang, VIVA – Pesohor yang juga anggota DPR RI dari Fraksi PAN, Surya Utama atau Uya Kuya mengikuti prosesi wisuda ke-95 Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang, Sabtu, 13 Desember 2025.

Uya Kuya diwisuda dalam Program Studi Magister Ilmu Hukum Unissula Semarang, bersamaan dengan pendakwah Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah yang dinyatakan lulus dari Prodi Magister Pendidikan Agama Islam Unissula.

Keduanya dipanggil pada prosesi wisuda secara bergiliran bersamaan  dengan rombongan wisudawan sesuai program studi yang diambil. 

Rektor Unissula Prof Gunarto menyebut secara khusus keduanya, bersamaan dengan sejumlah wisudawan "istimewa", termasuk Agung Widyantoro yang merupakan anggota DPR RI Komisi X (Prodi Pendidikan Doktor Ilmu Hukum).

Uya Kuya raih gelar Doktor Ilmu Hukum dari Unissula Semarang

"Baru kali ini wisudawan Unissula ada seorang artis besar, Surya Utama atau Uya Kuya yang juga anggota DPR RI Komisi IX," katanya setelah menyebut Gus Miftah.

Ia menyampaikan pesan kepada para wisudawan untuk mengamalkan ilmu sains dan ilmu agama yang diperolehnya selama berkuliah untuk membantu masyarakat, bangsa dan negara.

Untuk lulusan sarjana, ia mendoakan agar segera bisa bekerja, kemudian lulusan magister dan doktor yang kebanyakan sudah bekerja agar kariernya semakin cemerlang.

Bahkan, ia mengingatkan para lulusan Unissula, seraya mengutip pesan Bung Karno agar tidak berpikir meminta sesuatu, melainkan bagaimana bisa memberikan sesuatu untuk bangsa.

"Jangan berpikir apa yang kudapat dari bangsaku, tapi lebih dari itu adalah apa yang kuberikan untuk bangsaku," kata Guru Besar Fakultas Hukum Unissula itu.

Uya Kuya menyampaikan rasa gembiranya bisa menyelesaikan pendidikan magister untuk bidang ilmu hukum dengan perolehan indeks prestasi komulatif (IPK) sebesar 3,72.

Dalam proses menyelesaikan studinya, ia mengaku sempat mengubah judul tesisnya menjadi "Analisis Hukum terhadap Penyebaran Berita Bohong di Sosial Media Berbasis Keadilan Pancasila".

Perubahan judul tesis sesuai dengan apa yang dialaminya, yakni menjadi korban penjarahan rumahnya akibat berseliwerannya informasi tidak bertanggung jawab di media sosial yang menyudutkannya.

"Kemarin tesisnya dari saya ubah tesis dari zaman saya kena jarah. Ya sesuai dengan apa yang saya alami kemarin," katanya. 

Halaman Selanjutnya

Pada wisuda ke-95 Unissula meluluskan sebanyak 868 wisudawan, terdiri atas dua lulusan diploma 3 (D3), 350 lulusan sarjana, 478 lulusan magister, dan 38 lulusan program doktor, serta tujuh mahasiswa internasional. (ant)

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |