Jakarta, VIVA – Kanal Bola VIVA.co.id diramaikan oleh sejumlah isu panas sepanjang Sabtu 13 Desember 2025. Kegagalan Timnas Indonesia U-22 melangkah ke semifinal SEA Games 2025 menjadi sorotan utama pembaca, diikuti gelombang kritik kepada PSSI hingga Ketua Umum Erick Thohir.
Selain itu, polemik warisan era Shin Tae-yong, klarifikasi Asnawi Mangkualam soal ban kapten, hingga pengakuan terbuka Indra Sjafri usai hasil mengecewakan di Thailand ikut menyedot perhatian publik.
Berikut rangkuman lima berita terpopuler di kanal Bola VIVA.co.id.
5. Timnas Indonesia U22 Gagal ke Semifinal SEA Games 2025, Warganet Ramai-ramai Semprot Erick Thohir
Kemenangan dramatis Timnas Indonesia U22 atas Myanmar pada laga pamungkas Grup C SEA Games 2025 justru tak mampu meredam kekecewaan publik. Garuda Muda memang menutup pertandingan di Stadion 700th Anniversary, Chiang Mai, Jumat 12 Desember 2025 malam, dengan skor 3-1, namun hasil tersebut tetap tidak cukup untuk membawa mereka melaju ke semifinal.
Indonesia sempat tertinggal lebih dulu setelah Min Maw Oo menjebol gawang Daffa Fasya pada menit ke-29. Toni Firmansyah kemudian menyamakan kedudukan jelang turun minum. Ketegangan memuncak di babak kedua ketika Jens Raven mencetak dua gol penting pada menit ke-89 dan 90+5 yang memastikan kemenangan tim asuhan Indra Sjafri itu.
Meski demikian, Garuda Muda mengakhiri fase grup hanya dengan tiga poin dan selisih gol +1. Situasi itu tidak cukup untuk bersaing memperebutkan tiket ke semifinal melalui jalur runner-up terbaik. Indonesia harus tersingkir lantaran kalah produktivitas gol dari Malaysia yang mengoleksi empat gol, sementara Indonesia hanya mencetak tiga gol sepanjang fase grup.
Kenyataan bahwa Indonesia tereliminasi hanya karena kalah jumlah gol memasukkan membuat kemarahan suporter semakin membesar. Media sosial langsung dipenuhi luapan emosi dan kritik tajam, termasuk yang ditujukan kepada Ketua Umum PSSI Erick Thohir.
4. Timnas Indonesia Hancur Lebur, PSSI Kena Kutukan Anak Shin Tae-yong?
Tahun 2025 menjadi periode paling kelam bagi sepakbola Indonesia. Serangkaian kegagalan tim nasional di berbagai level kembali menyeret satu nama ke permukaan: Shin Tae-yong. Publik ramai-ramai mengaitkan keterpurukan Garuda dengan keputusan PSSI memecat STY pada awal tahun.
Halaman Selanjutnya
Semua bermula pada 6 Januari 2025. Tanpa penjelasan detail, federasi memutus kerja sama dengan pelatih Korea Selatan tersebut. Keputusan itu langsung memicu kemarahan suporter, mengingat performa timnas di era STY sedang berada di puncaknya.

5 hours ago
4









