Pedagang Kalibata Masih Trauma, Polda Metro Hadir Berikan Bantuan

4 hours ago 4

Minggu, 14 Desember 2025 - 06:02 WIB

Jakarta, VIVA - Pedagang yang kiosnya hancur buntut kericuhan di depan Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, dapat bantuan dari Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi Asep Edi Suheri.

Pedagang yang terdampak kericuhan di lokasi itu mendapat bantuan berupa modal serta jaminan pengamanan saat aktivitas jual-beli kembali. Hal itu diakui Koordinator Pedagang Kalibata, Purwanto.

"Alhamdulillah memberikan bantuan, seberapapun bantuan, kami terima, kami ucapkan terima kasih. Kedua, akan membekali kami pengamanannya saat kami beraktivitas berjualan lagi," ujar dia, dikutip Minggu, 14 Desember 2025.

TKP pengeroyokan 2 matel hingga tewas di Kalibata

Dia mengungkap, kondisi pedagang saat ini masih diliputi trauma. Walau situasi keamanan sudah dinyatakan kondusif, sebagian besar pedagang belum berani kembali jualan lantaran kehilangan seluruh modal usaha.

"Untuk kondisi pedagang saat ini kami belum keluar dulu. Pertama, memang situasi sudah kondusif InsyaAllah sudah aman, cuma memang kami masih trauma. Kedua, mau jualan pun meskipun sudah kondusif kami kehabisan modal," kata dia 

Purwanto menyebutkan, hampir seluruh pedagang terdampak parah akibat pembakaran dan perusakan kios. Banyak dari mereka kini tidak memiliki apapun untuk memulai kembali usaha.

"Kami pedagang hancur semua. Kasihan teman-teman yang lain, mau jualan pun sudah tidak ada modal lagi," kata Purwanto.

Di tengah situasi itu, bantuan datang dari Polda Metro Jaya. Purwanto bersama perwakilan pedagang telah diundang ke Polda Metro Jaya dan diterima Wakapolda, Brigadir Jenderal Polisi Dekananto Eko Purwono, yang mewakili Kapolda Metro Jaya.

"Alhamdulillah kami tadi dipanggil ke Polda Metro. Wakapolda mewakili Kapolda Metro mengundang kami. Pertama, menyampaikan prihatin dan menyampaikan permintaan maaf atas kejadian ini," katanya.

Tak hanya itu, Kapolda Metro Jaya juga menjanjikan pengamanan penuh saat pedagang kembali beraktivitas, sekaligus memberikan bantuan modal bagi para korban.

Purwanto memastikan bantuan tersebut akan dibagikan secara adil dan transparan i menyesuaikan tingkat kerusakan yang dialami masing-masing pedagang.

"Kami akan bagikan adil sesuai porsinya masing-masing karena kerusakannya berbeda-beda sesuai tingkat kerusakannya," kata dia.

Menurut data koordinator pedagang, total pedagang di kawasan tersebut mencapai puluhan orang. Terdiri dari 42 pedagang tenda bongkar-pasang dan 22 pedagang permanen.

Halaman Selanjutnya

Secara keseluruhan terdapat 64 tenda yang ditempati sekitar 40 pedagang aktif. Namun, pembagian bantuan belum bisa dilakukan dalam waktu dekat.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |