Deretan Atlet Top Indonesia yang Jadi Mualaf: Ada Ragnar Oratmangoen hingga Lindswell Kwok

• 

• Sport

Sabtu, 15 November 2025 - 00:04 WIB

Jakarta, VIVA – Perjalanan spiritual sering kali menjadi bagian penting dalam hidup seorang atlet. Di balik sorotan publik dan gemerlap dunia olahraga, ada kisah-kisah reflektif yang membawa sejumlah atlet Indonesia pada keputusan besar, memeluk Islam. 

Sebagian menemukan ketenangan ketika masih aktif bertanding, sementara lainnya memilih jalan ini setelah gantung sepatu.

Dari lapangan bulutangkis, arena wushu, hingga stadion sepak bola, langkah mereka menjadi bukti bahwa pencarian makna hidup dapat muncul di waktu yang tidak terduga. 

Nama-nama seperti Lindswell Kwok, Maria Febe Kusumastuti, hingga beberapa pemain Timnas Indonesia, menunjukkan bahwa perubahan spiritual bisa hadir dalam momen yang berbeda-beda.

1. Markus Horison

Mantan penjaga gawang Timnas Indonesia ini resmi memeluk Islam pada 2004 dan mengganti namanya menjadi Markus Haris Maulana. Keputusan besarnya diikuti komitmen untuk memperdalam agama dan memperbaiki ibadah. Markus kemudian menikah dengan Bylqis Juwita Ningsih, yang selalu mendukung perjalanan spiritualnya. Kini, ia dikenal bukan hanya sebagai kiper legendaris, tetapi juga sosok religius yang menginspirasi generasi muda.

2. Cristian Gonzales

Cristian Gonzales, penyerang asal Uruguay yang menjadi ikon sepak bola Indonesia, memeluk Islam pada 9 Oktober 2003. Keputusannya terjadi menjelang pernikahannya dengan Eva Siregar, sosok yang berperan besar dalam perjalanan hidupnya. 

Meski dijuluki “El Loco” karena ketajamannya di lapangan, Gonzales justru dikenal rendah hati dan religius dalam kehidupan sehari-hari setelah menjadi mualaf.

3. Diego Michiels

Kisah Diego Michiels menjadi salah satu yang paling menyentuh. Setelah melalui masa sulit dan sempat dipenjara, pemain naturalisasi Timnas Indonesia ini memutuskan menjadi mualaf pada 2013. Ia kemudian mengganti namanya menjadi Diego Muhammad Bin Robbie Michiels. Keputusannya menandai perubahan besar dalam hidupnya, lebih disiplin, bertanggung jawab, dan tenang, baik di dalam maupun luar lapangan.

4. Maria Febe

Mantan tunggal putri Indonesia, Maria Febe Kusumastuti, memutuskan menjadi mualaf pada 2017, setelah pensiun dari bulutangkis profesional. Namun ketertarikannya pada Islam sudah muncul ketika ia masih aktif bertanding. Keputusannya melengkapi daftar panjang atlet bulutangkis yang memulai babak baru dalam hidup melalui pencarian spiritual.