Jombang, VIVA - Petugas BPBD Kabupaten Jombang, Jawa Timur bersama warga mengevakuasi seekor sapi yang mengamuk hingga nyebur ke sungai. Insiden itu terjadi di depan Pondok Pesantren Tebuireng, Desa Cukir, Jombang.
Kepala Desa Cukir, Kabupaten Jombang Sawung Agus Basuki menjelaskan sapi yang mengamuk itu hendak disembelih dalam perayaan Idul Adha 2025 di Pesantren Tebuireng. Namun, saat tiba di pesantren, sapi kabur mengamuk hingga ke jalan raya.
"Sapinya mengamuk dan lari. Pas sampai seberang jalan terus turun ke sungai," kata Agus di Jombang, dikutip dari Antara pada Minggu, 8 Juni 2025.
Dia bilang saat itu, warga panik dan berusaha menenangkan sapi mengamuk itu. Bahkan, ada beberapa tali kekang di tubuhnya.
Diduga sapi mengamuk karena stres saat perjalanan sehingga mengamuk hingga turun ke sungai yang berada di depan pesantren. Saat itu, ada warga yang hingga terseret tubuhnya saat menenangkan sapi.
Pun, saat insiden, tak ada kendaraan yang lewat, sehingga nihil kecelakaan. Namun, karena kejadian itu, sapi mengalami luka di sejumlah bagian tubuhnya.
Agus menuturkan pihaknya kemudian berkoordinasi dengan panitia pemotongan hewan kurban di pesantren. Lalu, ia minta bantuan untuk mengevakuasinya.
Awalnya, petugas hendak menurunkan mesin crane untuk mengangkat sapi. Tapi, karena lantaran sapi masih agresif akhirnya dibatalkan.
Lalu, petugas dibantu warga berupaya untuk mengevakuasi dari sungai. Kemudian, saat evakuasi dilakukan dengan dibantu menggunakan papan. Selanjutnya, sapi mau naik dari sungai dan langsung dibawa ke pesantren.
Saat di halaman itu pun sapi hendak mengamuk lagi. Kemudian, petugas buru-buru menutup pintu pagar depan pesantren untuk mengantisipasi kembali lari ke jalan raya.
Sapi itu rencananya disembelih langsung pada Sabtu malam. Lalu, dagingnya segera dibagi. "Kalau bisa malam ini (disembelih)," kata dia.
Ponpes Tebuireng, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, pada Idul Adha 2025 menyembelih 40 ekor sapi serta 11 ekor kambing.
Mudir Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, KH Lukman Hakim menjelaskan sesuai dengan rencana, daging dari hewan kurban itu akan dibagikan kepada sekitar 3 ribu orang warga di sekitar Tebuireng. "Kami bagikan ke sekitar 3.000 warga yang ada di sekitar Tebuireng sini," kata Kiai Lukman.
Sebelumnya, saat perayaan Idul Adha 2025, santri dari Ponpes Tebuireng, Jombang juga antusias. Mereka membuat sate bersama-sama dan memakannya di area ponpes. (Ant)
Halaman Selanjutnya
Lalu, petugas dibantu warga berupaya untuk mengevakuasi dari sungai. Kemudian, saat evakuasi dilakukan dengan dibantu menggunakan papan. Selanjutnya, sapi mau naik dari sungai dan langsung dibawa ke pesantren.