Dibuka Menghijau, IHSG Berpotensi Rebound Meski Bursa Asia Melemah

3 weeks ago 12

Rabu, 29 Oktober 2025 - 09:11 WIB

Jakarta, VIVA – IHSG dibuka menguat 6 poin atau 0,08 persen di level 8.098 pada pembukaan perdagangan Rabu, 29 Oktober 2025.

Head of Retail Research BNI Sekuritas, Fanny Suherman memprediksi, IHSG diprediksi rebound pada perdagangan hari ini.

"IHSG berpotensi rebound hari ini, setelah 2 hari kemarin tes support kuat di 8.000.," kata Fanny dalam riset hariannya, Rabu, 29 Oktober 2025.

Karyawan mengamati layar yang menampilkan informasi pergerakan IHSG di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (26/6/2020). (Foto ilustrasi)

Photo :

  • ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto

Bursa saham Asia melemah pada perdagangan Selasa kemarin, seiring sikap wait and see menjelang pertemuan antara Presiden AS, Donald Trump dan PM Jepang yang baru dilantik, Sanae Takaichi.

Trump tiba di Tokyo pada Senin kemarin dan telah bertemu dengan Kaisar Naruhito, sebelum menggelar pembicaraan resmi dengan Takaichi. Pertemuan tersebut menjadi yang pertama bagi pemimpin asing sejak Takaichi resmi menjabat.

Di Jepang, indeks Nikkei 225 melemah 0,58 persen dan Topix turun 1,18 persen. Di Korea Selatan, indeks Kospi Korea Selatan menurun 0,80 persen, sedangkan Kosdaq menguat 0,07 persen.

Sementara itu, indeks S&P/ASX 200 Australia melemah 0,48 persen, Hang Seng Hong Kong turun 0,33 persen, CSI 300 daratan China berkurang 0,51 persen, dan Taiex Taiwan menurun 0,16 persen.

Di sisi lain, FTSE Straits Singapura naik 0,23 persen dan FTSE KLCI Malaysia turun 0,30 persen.

"Support IHSG berada di level 7.950-8.000 sementara resist IHSG di rentang 8.150-8.200," ujarnya.

Kota Beijing, China.

Bursa Asia Beragam di Tengah Optimisme The Fed Akan Pangkas Suku Bunga

Bursa Asia fuktuatif pada pembukaan perdagangan, Selasa, 29 Oktobef 2025. Indeks acuan Jepang melesat seiring keyakinan pasar bahwa The Fed bakal pangkas suku bunga acuan

img_title

VIVA.co.id

29 Oktober 2025

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |