Digugat Cerai Angbeen Rishi, Adly Fairuz Cerita Soal Saling Cemburu dan Posesif

3 weeks ago 12

Rabu, 29 Oktober 2025 - 11:30 WIB

Jakarta, VIVA – Rumah tangga pasangan Angbeen Rishi dan Adly Fairuz tengah berada di ujung tanduk. Setelah lima tahun menikah, Angbeen resmi mengajukan gugatan cerai terhadap sang suami di Pengadilan Agama Jakarta Selatan.

Kabar mengejutkan ini dikonfirmasi langsung oleh Dede Rika Nurhasanah, Humas Pengadilan Agama Jakarta Selatan. Ia memastikan bahwa perkara gugatan cerai tersebut sudah terdaftar secara resmi dalam sistem informasi pengadilan. Scroll untuk informasi selengkapnya, yuk!

"Ada data terdaftar ya, di sistem informasi penelusuran perkara Pengadilan Agama Jakarta Selatan, atas nama dengan inisial AR (Angbeen Rishi) melawan AAF (Ahmad Adly Fairuz)," ujar Dede Rika Nurhasanah, Selasa 28 Oktober 2025. 

Dede menjelaskan, gugatan tersebut didaftarkan pada 23 Oktober 2025, dan sidang perdana akan digelar pada 6 November 2025 mendatang dengan agenda mediasi antara kedua belah pihak.

"Daftarnya terdaftar tanggal 23 Oktober 2025. Sidang pertamanya nanti tanggal, tanggal 6 November 2025," ungkap Dede.

"Kalau dua-duanya hadir, mediasi. Tapi kalau salah satu tidak hadir, maka dipanggil," tambahnya.

Di tengah kabar perceraian ini, publik kembali menyoroti ucapan lawas Adly dan Angbeen mengenai dinamika hubungan mereka saat masih berpacaran. Saat itu, keduanya secara terbuka mengakui bahwa rasa cemburu dan sifat posesif sempat mewarnai hubungan mereka.

Dalam sebuah wawancara pada 2024 lalu, Angbeen sempat mengungkap bahwa Adly memiliki sifat pencemburu yang cukup kuat.

"Ya dulu waktu zaman pacaran suka cemburu-cemburuan. Dia suka cemburu, aku suka cemburu, tapi lama-lama karena pacarannya lama, sudah tahu karakter masing-masing, sudah jadi biasa saja," ujar Angbeen.

Adly sendiri tak menampik hal tersebut. Ia mengakui dirinya memang cemburuan, namun menyebut sang istri juga sama posesifnya. Bahkan, keduanya sampai membuat surat perjanjian bertanda tangan untuk mengatur perilaku masing-masing selama masih pacaran.

"Sampai ada kertas 'kamu dilarang ini, dilarang itu, tanda tangan'. Banyak itu isinya," kata Adly.

Namun, setelah resmi menikah, Angbeen mengaku bahwa perjanjian unik tersebut sudah tidak berlaku lagi.

"Sampai dimaterai. Waktu itu isinya nggak boleh adegan ciuman, nggak boleh ini, nggak boleh itu. Tapi ya nggak terealisasi juga karena aku kerja juga jadi aku nggak bisa ngelarang dia, dia juga nggak bisa ngelarang aku," tutur ibu satu anak itu.

Halaman Selanjutnya

Kini, ucapan-ucapan itu kembali viral seiring gugatan cerai yang diajukan Angbeen. Banyak yang menilai bahwa “surat perjanjian cemburu” itu menjadi gambaran betapa kompleksnya dinamika hubungan mereka sejak awal.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |