Dimas Seto dan Dhini Aminarti Bawa Run for Humanity 2025 ke Bandung, Gratis dan Bawa Misi Peduli

6 hours ago 2

Jumat, 28 Februari 2025 - 10:17 WIB

Jakarta, VIVA – Bandung menjadi tuan rumah ajang lari bertajuk Run for Humanity, yang tahun ini memasuki penyelenggaraan ketiga. Acara yang memiliki dampak positif bagi para pesertanya ini dijadwalkan berlangsung pada 20 April 2025 dan diinisiasi oleh pasangan Dimas Seto dan Dhini Aminarti. Sejumlah figur publik seperti Fitri Tropica, Soraya Larasati, dan Daffa Wardhana turut meramaikan kegiatan ini.

Tidak sekadar menjadi ajang olahraga, Run for Humanity memiliki tujuan mulia, yakni membantu saudara-saudara di Palestina serta mendukung sektor kesehatan dan pendidikan di Indonesia. Scroll lebih lanjut ya.

"Acara akan digelar pada 20 April, dan kami juga berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Bandung. Ini bukan sekadar ajang lari, tapi insya Allah juga menjadi kegiatan kemanusiaan yang berfokus pada pendidikan dan kesehatan," ujar Dimas Seto, selaku pendiri Run for Humanity, dalam konferensi pers di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.  

Menariknya, ajang lari ini terbuka bagi seluruh masyarakat tanpa dipungut biaya. Dimas Seto berharap partisipasi masyarakat semakin luas, mengingat olahraga lari saat ini tengah diminati oleh berbagai kalangan.  

"Acara ini gratis dan terbuka untuk semua orang. Kami yakin semangat berlari ada pada setiap individu. Selain itu, kami ingin mengajak lebih banyak orang untuk peduli terhadap sesama melalui kegiatan ini," tambahnya.  

Tidak hanya digelar di Bandung dan Jakarta, penyelenggara juga berencana memperluas jangkauan Run for Humanity ke berbagai kota besar di Indonesia, termasuk Solo dan Makassar.

Daffa Wardhana.

Photo :

  • Instagram @daffawardhana

Salah satu peserta, Daffa Wardhana, mengungkapkan antusiasmenya dalam mengikuti ajang ini. Ia merasa bahagia karena untuk pertama kalinya dapat berlari bersama keluarga di acara Run for Humanity yang digelar di Bandung.  

"Ini event pertama aku akhirnya bisa lari bersama keluarga. Mama dan papaku ikut serta, dan ini menjadi pengalaman pertama mereka dalam perlombaan lari. Bahkan, papaku ingin melihat sejauh mana kemampuannya dalam berlari 5K, meskipun dokter sebetulnya ingin mengecek kondisi kesehatannya," tuturnya.

Halaman Selanjutnya

Source : Instagram @daffawardhana

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |