Dongkrak Ekonomi 8 Persen, Pemerintah Buka Peluang Investasi Rp 200 Triliun di Sektor Infrastruktur

1 day ago 4

Rabu, 11 Juni 2025 - 13:44 WIB

Jakarta, VIVA – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan, guna mencapai target pertumbuhan ekonomi 8 persen, maka pembangunan di sektor infrastruktur merupakan kunci utama yang harus terus dipacu di Tanah Air.

Hal itu diutarakan AHY di acara 'International Conference on Infrastructure (ICI) 2025', yang digelar Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan bersama sejumlah stakeholder terkait lainnya.

AHY menegaskan, pentingnya memacu pembangunan infrastruktur guna mendongkrak ekonomi nasional hingga 8 persen, disebabkan karena sektor konsumsi domestik tidak bisa menjadi satu-satunya andalan utama pemerintah guna mencapai tujuan tersebut.

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, AHY

"Artinya, investasi sangat penting untuk infrastruktur, terutama infrastruktur yang akan mengurangi biaya logistik sehingga juga dapat meningkatkan produktivitas," kata AHY di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Rabu, 11 Juni 2025.

Selain itu, AHY menegaskan bahwa sektor infrastruktur juga merupakan salah satu kunci utama, dalam merealisasikan berbagai program Presiden Prabowo Subianto seperti misalnya dalam hal ketahanan pangan. Karenanya, Dia pun menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur harus dilakukan dengan cermat dan penuh perhitungan, guna meminimalisir pembengkakan biaya yang justru bakal menghambat pertumbuhan ekonomi nasional.

"Sehingga apabila kita membangun (infrastruktur) secara bijaksana, misalnya dengan menghadapkan pada banyak hal, maka kita tidak hanya akan mencapai pertumbuhan yang tinggi, tapi juga ada suatu keberlanjutan," ujarnya. 

Pekerja menyelesaikan pengerjaan proyek pembangunan infrastruktur, di ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek. (Foto ilustrasi)

Photo :

  • ANTARA FOTO/Risky Andrianto

Pada kesempatan yang sama, Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur Dasar Kemenko IPK, Rachmat Kaimuddin mengatakan, total proyek yang ditawarkan di acara ICI 2025 ini mencapai Rp 200 triliun lebih. Antara lain yakni mencakup pembangunan berbagai proyek konektivitas hingga sarana pendukungnya, dalam rangka mewujudkan program Asta Cita yang diusung oleh Presiden Prabowo Subianto.

"Bersama teman-teman dari kementerian dan juga lembaga, kaki juga menyiapkan suatu curated list untuk proyek-proyek yang mungkin sudah siap untuk kita tawarkan, yang kalau tidak salah nilainya mencapai sekitar Rp 200 triliun," ujarnya.

Sebagai informasi, sejumlah proyek infrastruktur dengan peluang investasi yang ditawarkan di ICI 2025, antara lain yakni investasi untuk Tol Gilimanuk-Mengwi senilai Rp 25, 4 triliun, Tol Pejagan-Cilacap senilai Rp 27,59 triliun, dan Tol Sentul Selatan-Karawang Barat senilai Rp 34,75 triliun.

Ada pula proyek Tempat Pengolahan Sampah Terpadu Manggar di Balikpapan senilai US$115,31, Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) Bendungan Tapin senilai US$5 juta, PLTM Bendungan Leuwikeris senilai US$16 juta, PLTM Bendungan Cipanas senilai US$4,81 juta, dan PLTM Bendungan Karalloe senilai US$7,94 juta.

Halaman Selanjutnya

Source : ANTARA FOTO/Risky Andrianto

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |