Jakarta, VIVA – PT Permodalan Nasional Madani (PNM) mengajak karyawannya untuk berpartisipasi dalam kegiatan sosial bertajuk "PNM Bersyukur dan Berqurban: Bersama dalam Syukur, Bersama dalam Harapan." Kegiatan ini merupakan bagian dari aktivitas dalam perayaan ulang tahun PNM yang ke-26.
Dengan pendekatan digital, PNM mengajak karyawan untuk ikut serta menebar kebaikan dengan cara yang mudah dan inklusif. Cukup dengan memindai QRIS secara digital, siapapun dapat berpartisipasi.
Donasi yang terkumpul dikonversikan menjadi hewan kurban dan disalurkan kepada masyarakat prasejahtera di pelosok negeri melalui kerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS).
"Berbagi bukan hanya soal memberi, tapi tentang menyatukan harapan dan menjangkau mereka yang selama ini belum tersentuh. Kami ingin membuktikan bahwa teknologi bisa menjadi jembatan empati, bukan penghalang," ungkap Direktur Utama PNM Arief Mulyadi dikutip dari keterangannya, Kamis, 5 Juni 2025.
Direktur Utama PNM Arief Mulyadi
Photo :
- VIVA/Trisya Frida
Dia menjabarkan, Gerakan ini dilandasi oleh keyakinan bahwa sekecil apa pun kontribusi, jika dikumpulkan bersama, dapat menghadirkan dampak yang besar bagi mereka yang membutuhkan. Di tengah tantangan hidup yang makin kompleks, solidaritas sosial menjadi kekuatan yang mempererat dan menguatkan masyarakat.
“Kurban bisa menjadi simbol kepedulian dan kebersamaan, lebih dari sekadar kewajiban agama, tapi aksi sosial kolektif yang membangun harapan. Untuk itu sedekah kurban mewadahi niat baik teman-teman dengan tidak memberatkan,” tambah Arief.
Dengan semangat #PNMBersyukurDanBerqurban, PNM mengajak seluruh karyawannya untuk merayakan syukur bukan hanya dalam doa, tapi dalam aksi nyata yang membawa senyum dan harapan bagi sesama.
Libur Idul Adha dan Libur Sekolah, Dirut Jasa Marga Ingatkan Masyarakat Manfaatkan Diskon Tarif Tol 20%
Jasa Marga menilai stimulus ini akan memberi efek berantai, termasuk efisiensi biaya logistik bagi pelaku usaha kecil hingga peningkatan sektor pariwisata dan pertanian.
VIVA.co.id
5 Juni 2025