Efek Perigee Picu Potensi Banjir Rob di 19 Wilayah, Jakarta-Pantura Jawa Waspada!

13 hours ago 2

Jakarta, VIVA – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini potensi banjir pesisir (rob) yang diperkirakan akan melanda 19 wilayah pesisir di Indonesia selama periode 15 hingga 31 Juli 2025. Termasuk di wilayah pesisir utara Jakarta dan pantai utara Jawa. 

Peringatan dini banjir pesisir (rob) menyusul fenomena astronomi berupa fase Perigee, yakni posisi bulan berada di titik terdekat dengan bumi pada 20 Juli 2025, serta fase bulan baru pada 24 Juli 2025. Kedua peristiwa ini secara alami dapat meningkatkan ketinggian muka air laut dan memicu potensi banjir rob.

Di Jakarta, fenomena fase Perigee memicu potensi banjir rob di wilayah utara Jakarta pada tanggal 18 - 27 Juli 2025.

Banjir rob berpotensi terjadi di wilayah pesisir utara DKI Jakarta seperti di Kamal Muara, Kapuk Muara, Penjaringan, Pluit, Ancol, Kamal, Marunda, Cilincing, Kalibaru, Muara Angke, Tanjung Priok, dan Kepulauan Seribu. 

Foto udara kondisi banjir limpasan air laut ke daratan atau rob yang merendam kawasan Terminal Petikemas Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Jawa Tengah, Senin, 23 Mei 2022.

Photo :

  • ANTARA/Aji Styawan

Direktur Meteorologi Maritim BMKG, Eko Prasetyo dalam keterangannya, Rabu, 16 Juli 2025,  mengimbau masyarakat, khususnya yang tinggal dan beraktivitas di wilayah pesisir, untuk meningkatkan kewaspadaan, mengantisipasi potensi genangan, serta terus memantau pembaruan informasi cuaca dari BMKG.

"Adanya fenomena fase perigee pada 20 Juli 2025 dan bulan baru pada 24 Juli 2025 berpotensi meningkatkan ketinggian air laut maksimum. Dampaknya dapat mengganggu aktivitas pelabuhan, tambak garam, perikanan darat, hingga pemukiman warga," kata Eko Prasetyo 

BMKG mencatat ada 19 wilayah pesisir yang berpotensi mengalami banjir rob periode 15–31 Juli 2025, termasuk Jakarta dan pantura Jawa. Berikut daftarnya:

1. Sumatera Utara

Belawan: 23–27 Juli

2. Kepulauan Riau

Batam: 15–17 & 25–28 Juli

Dabo Singkep: 15 & 22–29 Juli

Karimun: 24–26 Juli

Bintan: 15–16 & 25–27 Juli

Tanjung Pinang: 20–28 Juli

Ranai: 24–27 Juli

3. Sumatera Barat

Padang & Padang Pariaman: 20–22 Juli

4. Jambi

Pesisir Timur Jambi: 15–20 Juli

5. Bangka Belitung

Pangkal Pinang & Tanjung Pandan: 21–28 Juli

6. Banten

Tangerang Utara: 20–26 Juli

Serang Utara: 23–25 Juli

Pandeglang Barat (Selat Sunda): 23–27 Juli

Pandeglang Selatan & Lebak Selatan: 15 & 19–28 Juli

7. DKI Jakarta

Kamal Muara, Kapuk Muara, Penjaringan, Pluit, Ancol, Marunda, Cilincing, Kalibaru, Muara Angke, Tanjung Priok: 18–27 Juli

8. Jawa Barat

Subang, Indramayu, Cirebon: 15–23 Juli

Sukabumi, Garut, Cianjur, Tasikmalaya, Pangandaran: 15 & 23–28 Juli

9. Jawa Tengah

Semarang, Demak, Pekalongan, Batang, Kendal, Jepara: 15–18 & 23–30 Juli

Cilacap, Kebumen, Purworejo: 21–28 Juli

10. D.I. Yogyakarta

Kulon Progo, Bantul, Gunungkidul: 21–28 Juli

11. Jawa Timur

Surabaya, Surabaya Timur/Barat, Kalianget: 21–28 Juli

12. Nusa Tenggara Barat

Lombok & Bima: 15–16 Juli

13. Nusa Tenggara Timur

Pulau Flores, Sumba, Sabu-Raijua, Timor-Rote: 15 & 19–21 Juli

14. Kalimantan Selatan

Barito Kuala, Banjar, Banjarmasin, Tanah Laut: 15–16 & 23–29 Juli

Kotabaru, Tanah Bumbu: 15–17 & 24–30 Juli

15. Kalimantan Tengah

Pantai Lunci, Kuala Jelai, Kuala Pembuang, Sampit: 15–18 & 22–30 Juli

16. Kalimantan Barat

Seluruh pesisir Kalbar: 23–27 Juli

17. Sulawesi Utara

Bolaang Mongondow Utara & Selatan, Minahasa, Minahasa Selatan, Manado, Sitaro, Sangihe, Talaud: 25–28 Juli

18. Maluku

Ambon: 17–28 Juli

Maluku Tengah, Seram Timur, Kep. Kai, Kep. Aru: 25–27 Juli

Tanimbar: 15 & 18–28 Juli

19. Papua Selatan

Merauke: 15–18 & 23–30 Juli

Selat Muli: 15–18 & 27–31 Juli

Halaman Selanjutnya

2. Kepulauan Riau

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |