Jakarta, VIVA – Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hadrian Irfani mengkritik keterlibatan TNI dan Polri dalam kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). Dia meminta agar pemerintah memaksimalkan peran tenaga pendidik khususnya guru dalam membentuk karakteristik siswa.
Hal itu disampaikan Lalu saat rapat kerja dengan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti Bersama Komisi X di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu, 16 Juli 2025.
“Tetapi, paling tidak MPLS ini kita maksimalkan, guru-guru kemudian keluarga besar sekolah. Jangan sedikit-sedikit tantara, sedikit-sedikit polisi,” kata Lalu dalam rapat.
Menurut Lalu, hal itu menjadi catatan penting. Sebab, menurut dia, jika mengandalkan tantara dan polisi maka dapat diartikan tidak ada kepercayaan terhadap tenaga pendidik yang ada.
“Nah ini menurut saya harus ada pemikiran-pemikiran agar betul-betul dunia pendidikan ini tidak hanya mengedepankan sedikit-sedikit ancaman, mungkin bagi kita tidak ada masalah dengan tentara, malah bagus, menurut saya bagus, tetapi bagaimana psikologis putra-putri kita, dari SMP masuk SMA dihadapkan dengan walaupun bahasanya bukan militeristik,” tuturnya.
Lalu menekankan untuk memanfaatkan guru-guru yang ada dalam kegiatan MPLS mengingat tenaga pendidikan yang ada juga memiliki kemampuan untuk pembelajaran karakter, pembelajaran budi pekerti.
“Saya rasa kita perlu memikirkan juga ini pak menteri, jangan sampai kebijakan-kebijakan jangka pendek terus digulirkan di dunia pendidikan kita, kita harus punya kesinambungan supaya ada kontinuitas yang apa antara program yang satu dengan program yang lain,” tutup Lalu.
Sebelumnya diberitakan, Sekretaris Daerah Jawa Barat Herman Suryatman mengatakan, MPLS untuk murid tingkat SMA dan sederajat akan melibatkan TNI-Polri guna memberikan motivasi, inspirasi, serta pendampingan kepada para murid.
"Harapannya, MPLS tidak hanya menjadi masa orientasi, tapi juga magic moment yang menumbuhkan tekad kuat untuk menjadi generasi Panca Waluya," kata Herman beberapa waktu lalu.
Dia menyebutkan akan ada 2-3 personel TNI-Polri di setiap sekolah selama lima hari pelaksanaan MPLS dengan jam masuk mulai menggunakan aturan pukul 06.30 WIB.
DPR Sentil Menko Zulhas soal Beras Oplosan: Tolong Turun Tangan, Jangan Diam Saja!
Ketua Komisi IV DPR, Titiek Soeharto meminta Menteri Koordinator bidang Pangan, Zulkifli Hasan (Zulhas) turun tangan untuk mengusut kasus beras oplosan.
VIVA.co.id
16 Juli 2025