Erick Thohir Ungkap Alasan Pilih TNI Aktif Jadi Dirut Bulog

11 hours ago 1

Senin, 10 Februari 2025 - 20:45 WIB

Jakarta, VIVA – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir buka suara terkait keputusannya mengangkat seorang anggota TNI aktif, yakni Mayor Jenderal TNI Novi Helmy Prasetya, menjadi Direktur Utama Perum Bulog.

Dia menjelaskan, hal itu karena serapan beras Bulog selama ini masih terbilang kecil. Menurutnya, jelang masa panen padi, Bulog wajib menyerap 3 juta ton gabah petani maksimal hingga April 2025 mendatang.

"Data penyerapannya masih kecil, jadi perlu ada penyegaran," kata Erick di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Senin, 10 Februari 2025.

Dia memastikan bahwa pemilihan Novi yang merupakan Anggota TNI aktif itu, tidak akan ada masalah selagi perannya dibutuhkan.

“TNI Aktif, pilihan kita itu tadi, ekosistem. Bukan salah dan benar, tapi bagaimana kita perlu melihat dari perspektif lain. Di negara lain banyak gonjang ganjing, sekarang dunia era survival, dengan himpitan kebijakan dari berbagai negara," ujarnya.

Direktur Utama (Novi Helmy) dan Direktur Keuangan (Hendra Susanto) Perum Bulog

Photo :

  • Instagram/perum.bulog

Diketahui, sebelumnya Manajemen Perum Bulog telah menyampaikan bahwa keputusan pergantian Dirut Bulog itu didasarkan pada Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-30/MBU/02/2025 tanggal 7 Februari 2025, yang juga menetapkan Hendra Susanto sebagai Direktur Keuangan menggantikan posisi Iryanto Hutagaol.

"Selama masa tugasnya, keduanya telah memberikan kontribusi signifikan bagi kemajuan Perum Bulog," kata Manajemen Bulog dalam keterangannya, dikutip Sabtu, 8 Februari 2025.

Wahyu Suparyono baru diangkat menjadi Dirut Bulog pada September 2024, menggantikan Bayu Krisnamurthi. Sementara Iryanto Hutagaol baru diangkat menjadi Direktur Keuangan Bulog sejak Oktober 2024, menggantikan Bagya Mulyanto.

Mayor Jenderal TNI Novi Helmy Prasetya sendiri sebelumnya menjabat sebagai Asisten Teritorial Panglima TNI. Sementara Hendra Susanto yang kini dipercaya sebagai Direktur Keuangan Bulog, sebelumnya adalah Wakil Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia.

"Perum Bulog mengucapkan terima kasih atas dedikasi dan pengabdian Wahyu Suparyono dan Iryanto Hutagaol selama menjabat, dan menyambut baik kepemimpinan baru di bawah Direktur Utama Mayor Jenderal TNI Novi Helmy Prasetya dan Direktur Keuangan Hendra Susanto," ujarnya.

Diketahui, selain di jajaran Dewan Direksi, Jajaran Dewan Pengawas Perum Bulog juga mengalami perombakan sesuai SK Nomor: SK-29/MBU/02/2025 tanggal 7 Februari 2025.

Beleid itu menyatakan masa akhir tugas Wicipto Setiadi sebagai Dewan Pengawas, yang digantikan oleh seorang Purnawirawan Polri bernama Verdianto Iskandar Bitticaca. Pensiunan polisi itu sebelumnya mengemban amanat sebagai Asisten Utama Kapolri Bidang Operasi.

Halaman Selanjutnya

"Selama masa tugasnya, keduanya telah memberikan kontribusi signifikan bagi kemajuan Perum Bulog," kata Manajemen Bulog dalam keterangannya, dikutip Sabtu, 8 Februari 2025.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |