Selasa, 11 Februari 2025 - 07:05 WIB
VIVA – Kementerian Pertahanan Korea Utara (Korut) dengan tegas menyatakan sikap tegas, usai kemunculan kapal selam tenaga nuklir kelas Los Angeles, USS Alexandria (SSN-757), milik Angkatan Laut Amerika Serikat (US Navy).
Dalam laporan yang dilansir VIVA Militer dari Kantor Berita Korea Utara, KCNA, kapal selam militer Amerika Serikat itu memasuki Pangkalan Operasi Angkatan Laut Busan, di Korea Selatan, Senin 10 Februari 2025.
Seorang pejabat Kementerian Pertahanan Korut yang identitasnya dirahasiakan menyebut, kapal selam nuklir Amerika melintas Semenanjung Korea dengan dalih penyelamatan awak kapal dan pengisian amunisi.
Menurut pejabat Korut, kemunculan kapal selam nuklir militer Amerika ini adalah yang pertama kali terjadi tahun ini. Tindakan ini dinilai sebagai provokasi dengan rezim Kim Jong-un, dan dianggap sebagai ancaman nyata.
VIVA Militer: Kapal selam nuklir USS Alexandria militer Amerika Serikat
Photo :
- European Pressphoto Agency
"Kemunculan pertama kapal selam nuklir AS di semenanjung Korea tahun ini adalah ekspresi jelas histeria AS yang tak kunjung henti untuk berkonfrontasi dengan DPRK (Korut)," ujar pejabat tersebut.
Peningkatan kekuatan senjata nuklir diklaim sebagai salah satu opsi mencegah provoksi militer Amerika Serikat dan sekutunya. Pejabat Korut memastikan, pihaknya memiliki kemampuan mumpuni untuk menjaga kedaulatan negara dan membela diri.
Tak hanya itu, Korea Utara juga memastikan jika unit militernya senantiasa melakukan pengawasan terhadap sarana strategis Angkatan Bersenjata AS (US Armed Forces) di Semenanjung Korea.
Misi tersebut yang menurut Kementerian Pertahanan Korut menjadi landasan utama bagi Tentara Rakyat Korea Utara (KPA), untuk mengambil semua tindakan terhadap musuh.
VIVA Militer: Kapal selam nuklir USS Alexandria militer Amerika Serikat
Photo :
- Defense Visual Information Distribution Service (DVIDS)
"Kami akan memperjelas pilihan tindakan dan cara penanggulangan kami terhadap Amerika Serikat. Ini merupakan ancaman yang tak terbantahkan terhadap lingkungan keamanan DPRK," kata pejabat Korut melanjutkan.
"Angkatan bersenjata kami mengawasi dengan ketat kemunculan sarana strategis AS di semenanjung Korea. Kami siap menggunakan segala cara untuk mempertahankan keamanan dan kepentingan negara serta perdamaian kawasan," ucapnya.
Halaman Selanjutnya
Tak hanya itu, Korea Utara juga memastikan jika unit militernya senantiasa melakukan pengawasan terhadap sarana strategis Angkatan Bersenjata AS (US Armed Forces) di Semenanjung Korea.