5 hours ago
1
Jakarta, VIVA – Bagi banyak profesional, termasuk Gen Z, tantangan yang dihadapi di dunia kerja adalah stagnasi gaji, yang tak sebanding dengan kenaikan biaya hidup. Di Amerika Serikat, lebih dari 40% pekerja penuh waktu merasa gajinya tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan dasar.
Pada 2024, riset Dayforce Wage Index menyebutkan bahwa banyak pekerja merasa tidak dihargai dan kesulitan secara finansial, meski sudah bekerja keras. Sebab itu, bekerja keras saja tidak cukup untuk meraih kenaikan gaji atau promosi.
Di era sekarang, yang terpenting adalah menguasai keterampilan yang dicari oleh perusahaan dan pasar kerja. Nah, Anda yang ingin meningkatkan nilai di mata perusahaan dan memperbesar peluang karier, ada beberapa keterampilan yang harus dipelajari di 2025.
Apa saja? Berikut tiga keterampilan yang wajib Anda kuasai untuk tahun 2025, seperti dirangkum dari Forbes, Selasa, 11 Februari 2025.
ilustrasi wawancara kerja
1. Keterampilan Kecerdasan Buatan (AI)
Kecerdasan buatan (AI) menjadi salah satu keterampilan paling dicari di dunia kerja. Pada 2025, menguasai AI, mulai dari pemahaman dasar hingga penerapannya dalam pekerjaan Anda, akan membuat Anda lebih bernilai.
AI tidak hanya meningkatkan produktivitas tetapi juga memberikan kesempatan bagi Anda untuk bekerja lebih efisien. Perusahaan bahkan siap memberikan kenaikan gaji hingga 50% bagi pekerja yang memiliki keterampilan AI.
Namun, untuk benar-benar menonjol, Anda perlu menguasai AI yang dapat diterapkan langsung dalam peran dan industri Anda, bukan sekadar dasar-dasar AI yang banyak dipelajari orang.
2. Pengaruh Sosial
Pengaruh sosial kini menjadi keterampilan yang semakin penting. Menurut laporan World Economic Forum tentang pekerjaan di masa depan, keterampilan kepemimpinan dan pengaruh sosial menempati peringkat ketiga keterampilan yang paling dibutuhkan pada 2025.
Dalam era digital ini, cara Anda membangun merek pribadi di platform seperti LinkedIn atau melalui konten yang Anda buat, akan sangat mempengaruhi bagaimana orang melihat Anda sebagai pemimpin atau pakar di bidang Anda. Memiliki pengaruh sosial yang kuat, akan membuka peluang gaji yang lebih tinggi karena orang mulai menganggap Anda sebagai ahli yang dapat diandalkan.
3. Kemampuan Berpikir Analitis
Kemampuan berpikir analitis sangat penting untuk mengembangkan strategi berbasis data yang lebih efektif. Keterampilan ini memungkinkan Anda untuk membuat keputusan yang lebih baik dan terinformasi dalam pekerjaan, yang pada gilirannya dapat meningkatkan penghasilan Anda.
Berpikir analitis, membantu Anda mengidentifikasi masalah, menemukan solusi, dan mengoptimalkan produktivitas, sehingga memberi dampak positif pada kinerja dan pendapatan. Keterampilan ini sangat dicari di bidang manajemen proyek, konsultasi, dan teknologi, yang rata-rata menawarkan gaji lebih dari USD100.000 per tahun atau setara Rp1,6 miliar.
Halaman Selanjutnya
2. Pengaruh Sosial
