4 weeks ago
14
Kuala Lumpur, VIVA – Filipina menerima palu keketuaan ASEAN Tahun 2026 dari Malaysia, dalam Upacara Penutupan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-47 ASEAN dan pertemuan terkait, di Kuala Lumpur Convention Centre, Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa, 28 Oktober 2025.
Palu keketuaan ASEAN diserahkan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim selaku Ketua ASEAN 2025 kepada Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr.
"Merupakan sebuah kebanggaan bagi saya untuk menyelenggarakan upacara penyerahan kepemimpinan ASEAN kepada Filipina," kata Anwar Ibrahim dalam sambutannya di acara penutupan KTT Ke-47 ASEAN.
Anwar menyampaikan setiap keberanian dan langkah kecil apa pun dapat membantu kawasan pada cita-cita perdamaian dan keadilan. Ia berterima kasih seluruh sahabat ASEAN dan mitra dialog atas semua kerja sama dan dukungan yang diberikan.
"Tanpa dukungan, sebuah tujuan bisa diutarakan dengan keras tapi menghasilkan sedikit," ujar Anwar.
Presiden AS Donald Trump bersama para pemimpin negara ASEAN
Photo :
- tvOnenews/Abdul Gani Siregar
Dia menegaskan pada hari pertama tahun 2026, ASEAN akan memulai babak baru di bawah kepemimpinan Filipina. "Sebuah kebanggaan bagi saya untuk menyerahkan kepemimpinan kepada Filipina. Untuk temanku Bongbong, good luck. Presiden Marcos Jr," kata dia.
Anwar meyakini di tangan Marcos, ASEAN akan semakin maju ke depan dengan pandangan dan aksi yang kian jelas.
Komitmen Marcos Jr
Sementara itu Marcos Jr mengucapkan selamat atas keberhasilan Malaysia mengetuai ASEAN di bawah kepemimpinan Anwar Ibrahim. Bongbong Marcos menyatakan Filipina merasa terhormat untuk mengambil tanggung jawab keketuaan ASEAN tahun 2026.
"Saya mengucapkan selamat kepada Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Anwar Ibrahim atas keberhasilannya memimpin ASEAN dan memajukan agenda ASEAN yang lebih luas dengan tema 'Inklusivitas dan Keberlanjutan'. Tahun ini, Malaysia telah memimpin ASEAN dengan jelas dan penuh keyakinan. Saya memuji tidak hanya kepemimpinannya, tetapi juga kerja keras dan keramahan pemerintah Malaysia," ujar Bongbong Marcos
"Filipina merasa terhormat mengemban tanggung jawab memimpin ASEAN mulai tahun 2026 dan seterusnya dan berkomitmen untuk melanjutkan momentum dari Malaysia dengan mengimplementasikan Visi Komunitas ASEAN 2045 di tahun pertamanya dengan penuh tekad," sambungnya
Ia mengatakan bahwa sebagai Ketua ASEAN 2026, negaranya berjanji untuk terus memperjuangkan perdamaian, stabilitas, dialog, kepatuhan terhadap hukum internasional, dan meningkatkan kerja sama dalam isu-isu keamanan tradisional dan non-tradisional.
Halaman Selanjutnya
Menurutnya, komitmen yang terlibat harus berorientasi pada upaya menjaga ASEAN sebagai kawasan yang stabil dan aman, serta dibangun di atas visi bersama dengan semangat terbuka, inklusif, transparan, dan berbasis aturan yang merupakan arsitektur blok tersebut.
