5 hours ago
3
VIVA – Menyusul beredarnya kabar yang menyebutkan bahwa Gold’s Gym Indonesia melakukan penutupan permanen tanpa pemberitahuan mulai 1 Juli 2025, pihak manajemen akhirnya angkat bicara. Dalam pernyataan resminya, Gold’s Gym Indonesia menegaskan bahwa informasi tersebut tidak benar dan tidak mencerminkan kondisi aktual perusahaan.
Informasi yang beredar luas di media sosial menyebutkan penutupan total beberapa klub, antara lain, Gold’s Gym Mall of Indonesia (MOI), Baywalk Pluit, The Breeze BSD Bintaro Xchange, Ciwalk Bandung Ciputra World Surabaya dan Metropolitan, Bekasi (yang seharusnya tetap beroperasi hingga 31 Agustus 2025).
Namun, manajemen Gold’s Gym Indonesia memastikan bahwa tidak ada keputusan resmi dari perusahaan mengenai penutupan permanen. Sebaliknya, penutupan beberapa klub tersebut disebabkan oleh tindakan sepihak dari oknum tidak bertanggung jawab yang menutup fasilitas tanpa izin dan tanpa adanya komunikasi dengan pihak manajemen.
Manajemen menekankan bahwa penutupan yang terjadi bersifat sementara dan hanya berlaku secara lokal, tidak berlaku secara nasional. Gold’s Gym Indonesia masih tetap beroperasi di lokasi-lokasi lain dan berkomitmen untuk terus melayani komunitas kebugaran di seluruh Indonesia.
“Untuk mencegah kesalahpahaman, maka dengan ini kami menegaskan bahwa informasi terkait penutupan permanen tersebut tidak benar. Gold’s Gym Indonesia tetap berkomitmen untuk terus beroperasi dan melayani komunitas kebugaran kami di seluruh lokasi aktif di Indonesia,” tulis manajemen dalam klarifikasi resminya.
Pihak manajemen menyebut bahwa penutupan sepihak oleh oknum tersebut telah menimbulkan berbagai kerugian, termasuk: Kerugian materil dan immateril yang mempengaruhi kelangsungan operasional; Hilangnya akses member terhadap klub yang seharusnya masih beroperasi; Terganggunya kepercayaan publik akibat informasi tidak benar yang beredar dari kanal komunikasi yang kini dikendalikan oleh pihak tidak sah.
Gold’s Gym Indonesia juga menegaskan bahwa mereka akan mengambil langkah hukum tegas terhadap para pelaku yang menyebabkan gangguan operasional, termasuk dugaan penggelapan aset, penghasutan, serta penyebaran berita bohong.
Pihak Gold’s Gym juga membantah tegas tuduhan terkait penggelapan dana member yang disebarkan oleh pihak tertentu melalui media sosial. Bahkan, pihak yang menyebarkan tuduhan tersebut juga membocorkan data pribadi beberapa individu, tindakan yang sangat disesalkan oleh manajemen.
“Tuduhan tersebut adalah tidak benar, tidak berdasar, berasal dari pihak-pihak yang berniat buruk dan sangat merugikan pihak-pihak yang disebutkan,” lanjut pernyataan tersebut.
Menanggapi berbagai informasi menyesatkan yang beredar, Gold’s Gym Indonesia mengimbau masyarakat dan para member untuk tidak langsung mempercayai informasi yang berasal dari sumber tidak resmi. Manajemen menyarankan agar publik hanya merujuk pada kanal komunikasi resmi akun media sosial mereka.
“Kami sangat menghargai dukungan, kesabaran, dan kepercayaan yang terus diberikan oleh komunitas kami selama masa ini,” tutup pernyataan resmi Gold’s Gym Indonesia.
Halaman Selanjutnya
Pihak Gold’s Gym juga membantah tegas tuduhan terkait penggelapan dana member yang disebarkan oleh pihak tertentu melalui media sosial. Bahkan, pihak yang menyebarkan tuduhan tersebut juga membocorkan data pribadi beberapa individu, tindakan yang sangat disesalkan oleh manajemen.
