Harga Bitcoin Anjlok 2,2 Persen Dalam Sehari, Kebijakan Trump Jadi Biang Kerok?

7 hours ago 1

Jumat, 14 Maret 2025 - 13:10 WIB

Jakarta, VIVA – Harga Bitcoin kembali mengalami penurunan. Mata uang kripto terbesar ini sempat menyentuh level USD80.833 atau setara Rp1,32 miliar, turun 2,2% dalam sehari pada Kamis, 13 Maret 2025.

Melansir dari Investing, Jumat, 14 Maret 2025, penurunan ini terjadi di tengah meningkatnya kekhawatiran investor terhadap kebijakan perdagangan Presiden Donald Trump yang dinilai bisa memicu ketidakstabilan ekonomi global. Investor kripto cenderung menghindari aset berisiko di tengah ketidakpastian pasar. 

Apalagi, potensi resesi di AS masih membayangi, membuat Bitcoin sulit mempertahankan momentumnya. Sebelumnya, Bitcoin sempat bangkit dari level terendahnya tahun ini, tetapi kembali tertekan karena Trump resmi menerapkan tarif 25% pada baja dan aluminium sejak Rabu. 

Tak hanya itu, laporan menunjukkan bahwa pemerintahan Trump juga berencana menaikkan tarif terhadap produk dari Eropa. Pasar khawatir kebijakan ini akan mengganggu perdagangan global dan meningkatkan inflasi di AS, yang berpotensi memicu resesi. 

VIVA Militer: Presiden Amerika Serikat, Donald Trump

Meski Trump dan kabinetnya menepis kekhawatiran ini, mereka mengakui kemungkinan adanya gejolak ekonomi dalam jangka pendek. Sikap Trump yang sering berubah dalam kebijakan tarif juga membuat pasar semakin gelisah.

Sebelumnya, dia memberikan pengecualian kepada Kanada dan Meksiko, tetapi masih membuka kemungkinan perubahan kebijakan di masa mendatang. Ketidakpastian ini membuat aset-aset berisiko, termasuk kripto, mengalami tekanan.

Di sisi lain, kabar bahwa keluarga Trump berdiskusi untuk membeli saham Binance.US sedikit mengguncang pasar. Menurut laporan Wall Street Journal, perwakilan keluarga Trump terlibat dalam negosiasi untuk mengakuisisi kepemilikan di Binance.US.

Investasi ini disebut berkaitan dengan proyek kripto World Liberty Financial, yang didukung oleh keluarga Trump. Kabar ini mendorong BNB, token asli Binance, naik lebih dari 2% dan sempat menembus USD600 atau setara Rp9,84 juta sebelum akhirnya terkoreksi ke USD592,05 atau Rp9,71 juta.

Selain Bitcoin, Ethereum (ETH) juga mencatat penurunan 2,4% menjadi USD1.849,25 atau setara Rp30,33 juta. Sementara itu, Solana (SOL) dan Cardano (ADA) juga mengalami pelemahan, sedangkan XRP justru naik lebih dari 1% ke level USD2,27 atau  Rp37.228.

Di sektor meme coin, Dogecoin (DOGE) turun 1,7%, sedangkan token bertema politik $TRUMP melemah 0,9%. Secara keseluruhan, pasar kripto masih berada dalam tekanan akibat sentimen makroekonomi yang tidak menentu.

Saat berita ini ditulis, pada Jumat, 14 Maret 2025, pukul 11.20 WIB, harga Bitcoin naik tipis, di angka USD82.000 atau Rp1,34 miliar.

Halaman Selanjutnya

Di sisi lain, kabar bahwa keluarga Trump berdiskusi untuk membeli saham Binance.US sedikit mengguncang pasar. Menurut laporan Wall Street Journal, perwakilan keluarga Trump terlibat dalam negosiasi untuk mengakuisisi kepemilikan di Binance.US.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |