Jakarta, VIVA – Nama Hamish Daud kembali menjadi sorotan setelah tuduhan pelecehan seksual terhadap mantan karyawannya viral di media sosial.
Isu ini mulai ramai dibicarakan setelah seorang pengguna LinkedIn, Admond Lee, memaparkan alasan dibalik kebangkrutan startup yang didirikan oleh suami Raisa tersebut.
Tudingan tersebut viral setelah diunggah ulang oleh akun X @reaqintharad, yang membagikan tulisan Admond Lee mengenai kondisi Octopus, perusahaan yang dikelola Hamish Daud.
Dalam unggahan tersebut, Admond menjelaskan bahwa perusahaan mengalami kebangkrutan karena gagal membayar gaji karyawannya selama enam bulan.
Selain itu, ia juga menyebutkan bahwa CEO perusahaan tersebut, yang diidentifikasi sebagai Hamish Daud, terlibat dalam penipuan dengan klaim palsu mengenai kelanjutan pendidikan ke UC Berkeley, California, USA.
Raisa bersama Hamish Daud di rumah terbarunya
Photo :
- IG Raisa Andriana
Namun, yang lebih mengejutkan adalah pernyataan akhir dari Admond yang menyebutkan tuduhan pelecehan seksual terhadap Hamish Daud.
"Hamish menghadapi tuduhan pelecehan dan penyerangan seksual terhadap mantan karyawannya," demikian isi dari unggahan tersebut.
Tuduhan ini sebenarnya sudah sempat ramai beberapa waktu lalu, namun kasusnya tenggelam dan kini kembali mencuat. Postingan mengenai tuduhan ini telah dilihat lebih dari 813 ribu akun dan memicu beragam komentar dari netizen yang turut mengungkapkan pendapat mereka.
“Jangan kegocek, ini nutupin 12 persen guys,” tulis netizen.
“Raisa ini redflag enjoyer apa ya,” tulis netizen lain.
“Yang terakhir sebenernya sempet rame sih dulu, katanya deseu ga suka pereu," timpal netizen.
"Pada nanya raisa kurang apa. Hellaaww itu victoria beckham sama gisele bundchen aja diselingkuhi. Kelen pikir cantik karismatik legendaris azzah cukhup?" cuit netizen.
Hingga berita ini di terbitkan, Hamish Daud atau timnya belum memberikan penjelasan atau tanggapan resmi mengenai tuduhan yang sedang beredar. Dengan kata lain, belum ada pernyataan atau klarifikasi dari Hamish Daud atau pihak yang mewakilinya mengenai kebenaran atau penyangkalan tuduhan tersebut.
Halaman Selanjutnya
"Hamish menghadapi tuduhan pelecehan dan penyerangan seksual terhadap mantan karyawannya," demikian isi dari unggahan tersebut.