Jakarta, VIVA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan bergerak turun pada perdagangan Selasa, 14 Oktober 2025. Pada sesi sebelumnya, IHSG melemah 0,37 persen menjadi 8.228,20.
Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova menuturkan, indeks domestik cenderung mempertahankan kemungkinan untuk mengekspansi struktur dari wave (v). Pergerakan akan menuju level 8.394-8.451 apabila mampu bertahan di atas area 8.034.
"Sebaliknya, penembusan di bawah 8.034 dapat disusul dengan potensi koreksi agresif setelahnya," lanjuy Ivan, sebagaimana dikutip dari risetnya pada Selasa, 13 Oktober 2025.
Ivan menetapkan titik support IHSG berada pada posisi 8.115, 8.034 dan 7.940. Sedangkan titik resistance pad level 8.300, 8.394 dan 8.451.
Seorang pelaku pasar sedang memantau pergerakan IHSG.
Photo :
- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
 
Ivan memperkirakan sederet saham berpotensi cuan yang layak untuk investor cermati pada perdagangan hari ini.
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP)
- Rekomendasi : Buy on Weakness
 - Area beli : 8.400-8.80p
 - Target harga : 9.625
 
PT Indah Kiat Pulp Paper Tbk (INKP)
- Rekomendasi : Hold
 - Target harga : 8.400
 
PT Indosat Tbk (ISAT)
- Rekomendasi : Hold
 - Target harga : 2.060
 
PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA)
- Rekomendasi : Buy on Weakness
 - Area beli : 1.900-2.000
 - Target harga : 2.300
 
PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR)
- Rekomendasi : Trading Buy
 - Area beli : 1.740-1.800
 - Target harga : 2.060
 
                    
IHSG Dibuka Melemah Seiring Lesunya Bursa Asia-Pasifik dan Wall Street
IHSG dibuka melemah 23 poin atau 0,28 persen di level 8.234 pada pembukaan perdagangan Senin, 13 Oktober 2025.
                      
VIVA.co.id
13 Oktober 2025

                        3 weeks ago
                                10
                    








