Prabowo Sindir Pakar yang Bolehkan Negara Ketergantungan Impor: Konyol dan Sesat Itu

5 hours ago 1

Selasa, 4 November 2025 - 14:52 WIB

Jakarta, VIVA – Presiden Prabowo Subianto menyindir pakar yang menyebut suatu negara diperbolehkan impor secara terus-menerus. Ia menilai hal itu menyesatkan dan konyol.

Hal tersebut diungkapkan Prabowo dalam pidatonya saat meresmikan Stasiun Tanah Abang Baru, Jakarta Pusat, Selasa, 4 November 2025.

Prabowo mengimbau bahwa para pakar tidak seharusnya merasa dirinya hebat. Pasalnya, menurutnya tak ada bangsa yang boleh bergantung terhadap negara lain.

"Dan tidak ada bangsa yang boleh bergantung dari tangan negara lain. Tidak bisa. Konyol, kalau ada pakar-pakar yang merasa dirinya hebat dan pintar, mau meyakinkan kita bahwa kita boleh tergantung impor, itu menurut saya adalah pakar yang sesat pikirannya," kata Prabowo.

Prabowo menjelaskan bahwa negara yang merdeka harus bisa mengelola kekayaannya sendiri. Ia menyebut Indonesia merupakan negara yang merdeka. 

Oleh sebab itu, Prabowo tak ingin Indonesia selalu bergantung kepada negara lain.

"Negara yang merdeka harus bisa menguasai, mengamankan, dan memproduksi makannya sendiri, untuk itu fokus. Alhamdulillah dengan cepat, pemerintah yang saya pimpin, tim yang membantu saya berhasil kita produksi pangan tertinggi sepanjang sejarah Republik Indonesia," kata dia.

Ia kemudian menyinggung soal cadangan pangan di Indonesia. Menurutnya, empat atau lima tahun ke depan, Indonesia akan mencapai swasembada pangan secara menyeluruh. 

"Cadangan pangan kita sekarang terbesar cadangan sepanjang Republik Indonesia berdiri. Kita aman dibidang pangan, terus akan kita amankan. Kita juga akan menuju swasembada energi, perhitungan saya 4 atau 5 tahun lagi kita bisa swasembada pangan," katanya.

Kereta Cepat Whoosh

Presiden Prabowo Ingin Whoosh Melesat sampai Banyuwangi

Kepala Negara menjelaskan bahwa rute Whoosh ke Surabaya sejatinya sudah rencana lama. Presiden Prabowo ingin perluasan rute kereta cepat hingga ke ujung Jawa Timur.

img_title

VIVA.co.id

4 November 2025

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |