Jakarta, VIVA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menghijau ke level 6.284,47 saat sesi pertama perdagangan pada Rabu, 19 Maret 2025. IHSG menguat 0,98 persen atau 61,08 poin sehingga mengakhiri tren koreksi tajam.
Pergerakan indeks terpantau berada dalam rentang area 6.147-6.304. Nilai transaksi membukukan nominal mencapai Rp 8,46 triliun.
Menguti riset Phintraco Sekuritas, rebound didorong oleh penguatan saham-saham teknologi yang mencatatkan kenaikan hingga 9,12 persen pada Rabu siang ini. Sementara secara teknikal, indikator indikator MACD, mengindikasikan pergerakan histogram yang sideways.
"Dengan kondisi tersebut, kami memperkirakan IHSG akan bergerak dalam rentang 6.200–6.300 pada sesi kedua perdagangan," lanjut Phintraco Sekuritas dalam risetnya dikutip pada Rabu, 19 Maret 2025.
Secara sektoral turut mencatat kenaikan yang dipimpin sektor teknologi sebesar 9,10 persen. Menyusul sektor energi melambung 1,29 persen dan sektor properti melonjak 0,87 persen.
Namun, beberapa sektor lain masih parkir di zona hijau. Sektor dengan penurunan tertinggi meliputi sektor industri melemah 0,20 persen, sektor kesehatah menyusut 0,13 persen dan sektor transportasi tergelincir 0,11 persen.
Phintraco Sekuritas melaporkan sederet saham yang mencatat kenaikan signifikan sebagai top gainers di papan utama bursa di antaranya:
PT Summarecon Agung Tbk SMRA
Summarecon Crown Gading.
Photo :
- Dokumentasi Summarecon.
Saham SMRA melesat 4,17 persen atau 16 poin ke level 400.
PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN)
Saham CPIN menguat 3,69 persen atau 160 poin hingga sukses menembus area 4.500.
PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES)
Saham ACES ikut menorehkan hasil positif berupa kenaikan sebesar 3,45 persen atau 20 poin menjadi 600.
Halaman Selanjutnya
PT Summarecon Agung Tbk SMRA