Jakarta, VIVA - Dua fasilitas produksi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) terapung bakal dibuka di wilayah Batam dan Surabaya, dan diproyeksikan menjadi pusat pengembangan dan manufaktur komponen utama PLTS terapung untuk pasar domestik maupun ekspor.
Managing Director Utomo SolaRUV, Anthony Utomo mengatakan langkah ekspansi yang dilakukan oleh Utomodeck Group ini guna mendukung transisi energi dan penguatan ketahanan energi nasional.
Anthony yang juga menjabat sebagai Ketua Komite Tetap (Kakomtap) EBTKE Kadin Indonesia itu menegaskan, melalui lini bisnis Utomo SolaRUV, Utomodeck Group pun menggandeng salah atau pemain global di industri PLTS Terapung Tier-1, yakni Sungrow Floating PV, guna memperkuat rantai pasok industri ini di Indonesia.
"Melalui kerja sama ini, Utomo SolaRUV berkomitmen untuk memasok komponen PLTS Terapung ber-TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) guna mendukung pembangunan PLTS Terapung di Indonesia," kata Anthony dalam keterangannya pada Sabtu, 8 Februari 2025.
[dok. Humas PT Utomo SolaRUV]
Photo :
- VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya
Dia menegaskan langkah ini bukan hanya untuk mencapai target bauran EBT secara nasional, tetapi juga untuk menunjukkan bahwa Indonesia memiliki daya saing dalam penguasaan teknologi PLTS Terapung secara global.
Saat ini, Utomo SolaRUV telah mengoperasikan pabrik modul surya dan floater PLTS Terapung ber-TKDN dengan merek 'Utomo Floater' di Batam, yang memiliki kapasitas 1 Gigawatt Peak (GWp). Dia meyakini, kerja sama strategis ini akan memperkuat pengembangan industri dalam negeri, baik dalam rantai pasok maupun teknologi manufaktur PLTS Terapung.
"Kolaborasi antara Utomo SolaRUV dan Sungrow Floating PV akan memastikan bahwa pengembangan teknologi dan inovasi PLTS Terapung di Indonesia bakal terus berkembang, mengingat mitra yang digandeng adalah pemimpin teknologi kelas dunia di sektor ini," ujarnya.
Senada Direktur PT Sungrow Floating Batam, Arnold Layuk Mairi mengatakan sebagai bagian dari Kerjasama Operasi (KSO) dengan pihaknya, Utomo SolaRUV nantinya tidak hanya berfokus pada manufaktur saja, melainkan juga ingin mendorong pengembangan riset dan teknologi PLTS Terapung di Indonesia.
Menurutnya, kolaborasi dengan Sungrow Floating PV bukan sekadar kemitraan bisnis, tetapi juga transfer teknologi dan peningkatan kapabilitas dalam negeri dalam sektor PLTS Terapung.
"Dengan dukungan dari mitra teknologi kelas dunia, kita dapat mempercepat inovasi, meningkatkan daya saing, dan membangun ekosistem industri PLTS Terapung yang berkelanjutan di Indonesia," ujarnya.
Halaman Selanjutnya
"Kolaborasi antara Utomo SolaRUV dan Sungrow Floating PV akan memastikan bahwa pengembangan teknologi dan inovasi PLTS Terapung di Indonesia bakal terus berkembang, mengingat mitra yang digandeng adalah pemimpin teknologi kelas dunia di sektor ini," ujarnya.