Kantor Kementerian ATR/BPN Terbakar, Nusron Cek Lokasi untuk Pastikan Tidak Ada Korban

3 hours ago 2

Minggu, 9 Februari 2025 - 03:33 WIB

Jakarta, VIVA - Kebakaran terjadi di lantai satu Gedung Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) yang berlokasi di Jalan Sisingamangaraja, Kelurahan Selong, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Sabtu malam, 8 Februari 2025.

Kobaran api dilaporkan muncul pertama kali sekitar pukul 23.10 WIB, dari ruang humas di lantai dasar gedung. Petugas keamanan yang tengah berjaga segera menyadari adanya api dan berusaha memadamkannya menggunakan alat pemadam api ringan (APAR).

Namun, api dengan cepat menyebar, membakar sejumlah dokumen yang berada di atas meja dan menghasilkan asap tebal yang memenuhi ruangan.

Menteri ATR/BPN, Nusron Wahid langsung menuju lokasi kejadian begitu mendapat kabar tentang kebakaran tersebut. Ia tiba di kantor sekitar pukul 23.40 WIB, dan menyaksikan api masih berkobar.

“Tadi pas di jalan tol langsung dikabari, jadi saya langsung ke sini. Sampai sini jam 23.40 WIB, dan memang tadi apinya cukup besar,” ujar Nusron kepada wartawan Minggu dini hari, 9 Februari 2025.

Kobaran api dilaporkan muncul pertama kali sekitar pukul 23.10 WIB dari ruang humas di lantai dasar gedung.

Photo :

  • VIVA.co.id/Andrew Tito

Meski insiden ini sempat menimbulkan kepanikan, Nusron memastikan bahwa tidak ada korban jiwa maupun korban luka dalam kejadian tersebut.

Namun, ketika ditanya mengenai kemungkinan adanya berkas-berkas penting yang ikut terbakar, Nusron mengaku belum bisa memberikan kepastian.

“Nah itu belum tahu. Saya belum masuk ke dalam untuk memastikan apakah ada berkas yang terbakar atau tidak,” ucapnya.

Kata dia, dugaan sementara mengarah pada korsleting perangkat AC yang menjadi penyebab kebakaran di gedung tersebut. Akan tetapi, lanjut dia, penyelidikan masih dilakukan oleh pihak berwenang untuk mengungkap penyebab terjadinya kebakaran.

“Masih diselidiki, tapi nanti pasti ketahuan,” ujar Nusron.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta, Satriadi, mengungkapkan bahwa penyebab kebakaran diduga berasal dari korsleting perangkat pendingin ruangan (AC).

“Betul, diduga (disebabkan oleh) korsleting perangkat AC,” ujar Satriadi saat dikonfirmasi.

Mendapat laporan dari petugas keamanan, tim pemadam kebakaran segera dikerahkan ke lokasi kejadian. Sebanyak 20 unit mobil pemadam dengan total 62 personel tiba di lokasi untuk mengendalikan api. Upaya pemadaman berlangsung cepat, dan dalam waktu kurang dari satu jam, api berhasil dijinakkan.

“Kami menerima laporan pukul 23.10 WIB, lalu mengerahkan personel ke lokasi. Api berhasil dikendalikan pukul 23.55 WIB, dan pemadaman dinyatakan selesai sekitar pukul 00.05 WIB,” jelas Satriadi.

Halaman Selanjutnya

“Nah itu belum tahu. Saya belum masuk ke dalam untuk memastikan apakah ada berkas yang terbakar atau tidak,” ucapnya.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |