Jakarta, VIVA – Industri otomotif di Indonesia diprediksi tetap berkembang pesat pada tahun 2025, terutama berkat meningkatnya minat terhadap kendaraan listrik (EV). Meski demikian, pertumbuhan ini sangat bergantung pada kebijakan ekonomi dan multisektoral yang mempengaruhi daya beli masyarakat.
Pengamat otomotif dari Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LPEM FEB UI), Riyanto, mengungkapkan bahwa prospek pasar EV tetap cerah.
"Kalau untuk EV akan tumbuh pasarnya," ujarnya. Optimisme ini didasarkan pada berbagai upaya pemerintah dalam menyediakan infrastruktur pendukung yang lebih lengkap bagi kendaraan listrik.
Di sisi lain, inovasi teknologi yang terus berkembang dari para produsen otomotif juga menjadi pendorong utama pertumbuhan kendaraan listrik di Indonesia. Konsumen kini memiliki lebih banyak pilihan model, termasuk EV dengan kapasitas tujuh penumpang. “Masih dapat insentif, banyak pilihan model dan ada pilihan model EV yang 7 seater,” tambah Riyanto.
Riyanto juga berpendapat bahwa total pasar otomotif pada 2025 mungkin kurang bergairah dibandingkan tahun sebelumnya, terutama jika pertumbuhan ekonomi stagnan dan penghematan pemerintah turut berdampak pada daya beli masyarakat.
“Saya menduga akan lebih kecil dari pasar tahun 2024 kalau pertumbuhan ekonomi akan sedikit di bawah tahun lalu," jelasnya.
Sementara itu, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menargetkan penjualan mobil sebanyak 1 juta unit pada tahun ini, sementara Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) memperkirakan penjualan sepeda motor mencapai 6,4-6,7 juta unit.
Momentum pertumbuhan pasar otomotif juga mendapat dorongan dari ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) yang akan berlangsung pada 13-23 Februari 2025 di JIEXPO, Kemayoran, Jakarta.
Selama acara ini, berbagai perusahaan pembiayaan seperti MUFG, Danamon, dan Adira Finance turut menawarkan solusi finansial bagi konsumen yang ingin membeli kendaraan.
“Kehadiran kami untuk keempat kalinya menegaskan posisi kami sebagai lembaga keuangan terkemuka yang dapat menghadirkan solusi finansial menyeluruh bagi masyarakat, sejalan dengan komitmen kami untuk hadir dalam kehidupan nasabah di setiap langkah perjalanan hidup mereka,” kata Ivan Jaya, Consumer Funding & Wealth Business Head PT Bank Danamon Indonesia Tbk, dikutip VIVA Kamis 13 Februari 2025. (ant)
Halaman Selanjutnya
Sementara itu, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menargetkan penjualan mobil sebanyak 1 juta unit pada tahun ini, sementara Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) memperkirakan penjualan sepeda motor mencapai 6,4-6,7 juta unit.