3 hours ago
1
Cianjur, VIVA – Seorang guru sekola dasar di Cianjur, Jawa Barat, Dede Sulaeman, mendapat sorotan positif dari warganet lantaran mengajarkan anak-anak didiknya menyetrika dan melipat pakaian.
Inisiatifnya ini dianggap sebagai pendekatan edukatif yang tidak hanya mengajarkan teori akademik, tetapi juga keterampilan dasar yang berguna bagi masa depan anak-anak.
Dalam video yang dibagikan Dede melalui akun TikTok pribadinya @de.desul, tampak anak-anak didiknya tampak antusias menyimak materi pembelajaran yang disampaikan.
Dengan penuh kesabaran, Dede menjelaskan secara detail bagaimana cara menyetrika dan melipat pakaian dengan baik dan benar.
“Ini semua (digosok) secara pelan-pelan,” ucap Dede mengenai cara menyetrika, dilihat Sabtu, 8 Februari 2025.
“Ini semua dibagi dua supaya ujung baju sejajar dengan kerah,” terangnya terkait cara melipat pakaian.
Tak sekadar teori, Dede juga membawa sejumlah setrika, dan meminta murid-muridnya membawa pakaian untuk mempraktikkan secara langsung.
Setelah diberikan instruksi, satu per satu siswa mencoba menyetrika dan melipat pakaian mereka sendiri. Metode ini tidak hanya membuat mereka lebih memahami cara melakukannya, tetapi juga menumbuhkan rasa tanggung jawab dalam menjaga kerapiha.
Aksi inspiratif ini mendapat banyak komentar positif dari warganet. Tak sedikit yang mengapresiasi metode pembelajaran Dede yang dinilai inovatif dan relevan dengan kehidupan sehari-hari.
“Normalisasi semua org harus bisa ngerjain urusannya masing2 dan ga dibebankan kepada perempuan. seneng bgt liatnyaa,” komentar salah seorang warganet.
“Keren! MasyaAllah, keterampilan ini sangat bermanfaat untuk masa depan. Sangat edukatif dan inspiratif, Pak! Belajar tanggung jawab adalah kunci sukses dalam kehidupan,” tulis warganet.
“Keren banget! Ini mata pelajaran apa, ya? Bagus banget untuk mengajarkan basic skill sejak dini. InsyaAllah, anak-anak jadi lebih mandiri dan bisa membantu memutus rantai patriarki. Semangat, adik-adik!,” timpal warganet.
Halaman Selanjutnya
Setelah diberikan instruksi, satu per satu siswa mencoba menyetrika dan melipat pakaian mereka sendiri. Metode ini tidak hanya membuat mereka lebih memahami cara melakukannya, tetapi juga menumbuhkan rasa tanggung jawab dalam menjaga kerapiha.
