Iran Ancam Serang Pangkalan Militer AS di Timur Tengah

1 day ago 4

Kamis, 12 Juni 2025 - 12:55 WIB

Teheran, VIVA  – Iran pada Rabu, 11 Juni 2025, mengancam akan menargetkan pangkalan militer AS di wilayah tersebut jika konflik pecah, sementara Presiden Donald Trump mengatakan dia "kurang yakin" tentang tercapainya kesepakatan nuklir.

Di tengah meningkatnya ketegangan, seorang pejabat AS mengatakan jumlah staf di kedutaan besar di Irak dikurangi karena masalah keamanan, sementara Operasi Perdagangan Maritim Inggris, yang dijalankan oleh angkatan laut Inggris, menyarankan kapal-kapal untuk melintasi Teluk dengan hati-hati.

VIVA Militer: Rudal Balistik Jarak Menengah (MRBM) Kheibar Shekan militer Iran

Teheran dan Washington telah mengadakan lima putaran perundingan sejak April untuk merumuskan kesepakatan nuklir baru guna menggantikan perjanjian 2015, yang ditinggalkan Trump selama masa jabatan pertamanya pada tahun 2018.

Sejak kembali menjabat pada bulan Januari, Trump telah menghidupkan kembali kampanye "tekanan maksimum" terhadap Teheran, mendukung diplomasi nuklir tetapi memperingatkan tindakan militer jika gagal.

"Semua pangkalannya berada dalam jangkauan kami, kami memiliki akses ke sana, dan tanpa ragu kami akan menargetkan semuanya di negara tuan rumah," kata Menteri Pertahanan Iran Aziz Nasirzadeh menanggapi ancaman tindakan militer AS jika perundingan gagal.

"Insya Allah, hal itu tidak akan terjadi dan perundingan akan berhasil," kata Menlu, seraya menambahkan bahwa pihak AS "akan menderita kerugian lebih besar" jika sampai terjadi konflik.

Melansir dari ANews, Kamis 12 Juni 2025, Amerika Serikat memiliki beberapa pangkalan di Timur Tengah, dengan pangkalan terbesar terletak di Qatar.

Iran dan Amerika Serikat baru-baru ini terlibat dalam kebuntuan diplomatik atas pengayaan uranium Iran, dengan Teheran membelanya sebagai hak yang "tidak dapat dinegosiasikan" dan Washington menyebutnya sebagai "garis merah".

VIVA Militer: Pangkalan Angkatan Bersenjata Amerika Serikat

Trump juga sebelumnya telah menyatakan optimismenya mengenai perundingan tersebut, dengan mengatakan selama lawatannya ke Teluk bulan lalu bahwa Washington "semakin dekat" untuk mengamankan kesepakatan.

Namun dalam wawancara yang diterbitkan hari Rabu, Trump mengatakan dia "kurang yakin" Amerika Serikat dan Iran dapat mencapai kesepakatan.

Halaman Selanjutnya

Melansir dari ANews, Kamis 12 Juni 2025, Amerika Serikat memiliki beberapa pangkalan di Timur Tengah, dengan pangkalan terbesar terletak di Qatar.

Halaman Selanjutnya

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |