Jakarta, VIVA – Insiden KMP Port Link III yang menabrak moveable bridge di Dermaga Eksekutif Pelabuhan Merak menjelang puncak arus mudik Lebaran 2025 jadi sorotan. Apalagi peristiwa tersebut mengakibatkan penutupan sementara jembatan tersebut guna penyelidikan lebih lanjut oleh pihak terkait.
Anggota Komisi V DPR RI Zigo Rolanda mengatakan, peristiwa ini tentu berpotensi berdampak pada kelancaran arus balik mudik dari Pulau Jawa menuju Sumatra. Yang, dalam waktu dekat akan mencapai puncaknya.
“Oleh karena itu, kami meminta Kementerian Perhubungan segera menginvestigasi penyebab insiden ini dan mengambil langkah cepat agar dermaga dapat berfungsi kembali seperti sediakala,” ujar Zigo Rolanda dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa, 18 Maret 2025.
Diketahui, berdasarkan kondisi cuaca yang cerah, dengan kecepatan angin dan tinggi gelombang yang normal, dugaan awal mengarah pada faktor human error atau aspek teknis terkait kelaikan kapal. Oleh sebab itu, Komisi V DPR RI mendesak Kementerian Perhubungan untuk memastikan penyelidikan dilakukan secara menyeluruh serta menindak tegas pihak-pihak yang terbukti lalai dalam menjalankan tugasnya.
PT ASDP Kembangkan Dermaga Eksekutif Merak-Bakauheni
Dia pun mengatakan, sebagai dermaga eksekutif, standar operasionalnya tentu lebih tinggi dibandingkan dermaga reguler. Oleh karena itu, evaluasi menyeluruh terhadap SOP pelayaran di Pelabuhan Merak, serta di seluruh pelabuhan Indonesia, menjadi hal yang mendesak.
“Kami meminta Kementerian Perhubungan, Kesyahbandaran, dan instansi terkait lainnya untuk melakukan evaluasi mendalam. Jika ditemukan pelanggaran terhadap SOP atau kelalaian dalam tugas, maka sanksi sesuai peraturan perundang-undangan harus diterapkan agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang,” kata Zigo.
Komisi V DPR RI berkomitmen untuk terus mengawal upaya perbaikan dan peningkatan keselamatan serta kelancaran transportasi, khususnya menjelang arus balik mudik yang menjadi momen krusial bagi masyarakat.
Gubernur Mahyeldi Minta Seluruh Masjid di Sepanjang Jalur Mudik Lebaran di Sumbar Buka 24 Jam
Menurut Mahyeldi, keberadaan masjid dan musala sangat penting sebagai sarana persinggahan, di samping fungsi utama sebagai sarana peribadatan.
VIVA.co.id
18 Maret 2025