Kakek Jenderal Prabowo Subianto Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional

11 hours ago 2

Sabtu, 15 Februari 2025 - 17:08 WIB

Jakarta, VIVA – Kakek Presiden RI, Letjen TNI (Purn) Prabowo Subianto, R.M. Margono Djojohadikusumo diusulkan menjadi Pahlawan Nasional. Usulan R.M. Margono Djojohadikusumo agar menjadi pahlawan nasional itu diusulkan oleh Yayasan Merah Putih Peduli dalam Seminar Nasional yang digelar di Universitas Pertahanan Republik Indonesia (Unhan RI), Sentul, Kabupaten Bogor, Sabtu, 15 Februari 2025.

Rektor Unhan RI Letjen TNI (Purn) Jonni Mahroza yang hadir dalam Seminar Nasional Pengusulan Pahlawan Nasional itu mengatakan, usulan R.M. Margono Djojohadikusumo muncul dari masyarakat yang berasal dari berbagai kalangan, baik dari para akademisi, praktisi ekonomi, politisi, maupun para pegiat budaya dan sosial.

Menurut Letjen Jonni, kakek Presiden Prabowo, R.M. Margono merupakan salah satu ekonom handal yang memiliki andil besar dalam membangun fondasi ekonomi perbankan Indonesia di era pra-kemerdekaan RI.

"Unhan mendukung penuh usulan R.M. Margono Djojohadikusumo ini untuk menjadi Pahlawan Nasional. Melihat dari rekam jejaknya baik sebagai penggagas sistem ekonomi perbankan yang ditujukan untuk kekuatan ekonomi rakyat, maupun politik pra-kemerdekaan, karena beliau ikut terlibat dalam Sidang BPUPKI, beliau layak untuk mendapatkan gelar pahlawan nasional," kata Letjen TNI (Purn) Jonni Mahroza.

VIVA Militer: Sekjen Kemensos dan Rektor Unhan RI Letjen TNI (Purn) Jonni

Photo :

  • Istimewa/Viva Militer

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial (Kemensos) Robben Nico menyampaikan, bahwa Kemensos menyambut baik usulan tersebut. Apalagi setelah mereka hadir langsung dalam seminar nasional dan peluncuran buku di Universitas Pertahanan (Unhan RI).

Dalam diskusi tersebut terungkap bahwa R.M. Margono Djojohadikusumo tidak hanya berkiprah di bidang ekonomi saja. Menurut Sekjen Kemensos, R.M. Margono turut andil dalam berbagai peristiwa penting dalam sejarah perjalanan bangsa.

”Hari ini kami mendengarkan diskusi yang luar biasa menarik tentang sosok mendiang Raden Mas Margono Djojohadikusumo yang kita tahu beliau memang sosok yang berperan bagi bangsa kita, khususnya di bidang perekonomian. Salah satu yang paling banyak warga Indonesia tahu, beliau salah satu pendiri bank sentral pertama di Indonesia yang hari ini kita sebut Bank Negara Indonesia (BNI),” kata Sekjen Kemensos RI Robben Nico.

Menurut Robben, berdirinya BNI merupakan salah satu tonggak penting perjalanan bangsa. Apalagi di awal-awal kemerdekaan dan berdirinya bangsa Indonesia, belum ada sistem perbankan yang matang. Oleh Margono, fondasi tersebut diletakkan dengan mendirikan BNI. Sehingga Indonesia sejak awal kemerdekaannya sudah memiliki bekal kuat untuk terus memperkuat perekonomian bangsa. Itu menjadi salah satu landasan pengusulan Margono menjadi pahlawan nasional.

”Kami bersyukur usulan beliau untuk diajukan sebagai calon pahlawan nasional didukung oleh masyarakat, dan hari ini Universita Pertahanan Republik Indonesia juga menjadi salah satu yang memberikan support beliau menjadi pahlawan nasional,” ujarnya.

Di tempat yang sama, Kaprodi Manajemen Pertahanan Unhan RI yang juga menjabat sebagai Ketua Panitia Seminar Nasional dan Peluncuran Buku di Unhan, Kolonel Tek Hikmat Zakky Almubaroq menyampaikan, Raden Mas Margono Djojohadikusumo, bersama Mohammad Hatta, dan Widjojo Nitisastro berkontribusi dalam pembentukan arah kebijakan ekonomi nasional. Secara khusus, Margono merancang sistem perbankan Indonesia. Sistem tersebut yang menjadi fondasi kuat yang menopang ekonomi kerakyatan dan ekonomi modern Indonesia.

”Tanpa sistem perbankan maka tidak ada penyaluran modal, tidak mampu menjaga stabilitas moneter , tidak ada kepercayaan publik dan investor, serta tidak terdukungnya infrastruktur dan sektor strategis,” kata Kolonel Zakki Almubaroq.

Dia menegaskan, Unhan mendukung penuh pengusulan Margono Djojohadikusumo menjadi pahlawan nasional. Usulan tersebut disampaikan sesuai dengan aturan dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2009 dan Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 2010 yang mengatur tata cara penganugerahan tanda jasa dan tanda kehormatan bagi individu yang berjasa luar biasa bagi bangsa dan negara.

Dia pun berharap usulan itu cepat diterima dan ditetapkan. ”Lebih cepat akan lebih baik,” ujarnya.

Usulan Margono menjadi pahlawan nasional disampaikan oleh masyarakat melalui Yayasan Merah Putih Peduli kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Banyumas. Kemudian naik ke Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Kemensos, hingga nanti dinilai oleh Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan. Terakhir, presiden akan menerbitkan keputusan presiden (Keppres) untuk menetapkan pahlawan nasional yang diumumkan menjelang Hari Pahlawan. 

Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) sambutan di HUT Gerindra

Jokowi: Gaya Kepemimpinan Prabowo Mirip Mesin Gerinda, yang Bisa Halus Dihaluskan

Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) mengatakan kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto akan membuat Partai Gerindra semakin besar.

img_title

VIVA.co.id

15 Februari 2025

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |