Jakarta, VIVA - Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI) menggelar 'Simposium dan Konsolidasi Nasional Pemimpin Muda Hindu' di Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Agama RI, Jakarta. Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka turut hadir dalam pembukaan acara.
Dalam simposium-konsolisasi itu hadir pula seluruh Pemimpin Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Hindu dari perguruan tinggi negeri dan swasta. Selain itu, ada perwakilan dari Perguruan Tinggi Keagamaan Hindu (PTKH) se-Indonesia.
Ketua Umum Pimpinan Pusat KMHDI, I Wayan Darmawan menjelaskan pentingnya momen bersejarah dalam perjalanan bangsa Indonesia. Ia mengatakan hal itu penting menjelang usia 100 tahun Indonesia Merdeka.
Peringatan Hari Sumpah Pemuda (Foto ilustrasi).
Menurut dia, momen itu semestinya jadi peluang besar bagi generasi muda untuk berperan aktif dalam perubahan besar yang sedang terjadi. Dikatakan dia, saat ini ada lonjakan jumlah penduduk usia produktif yang berdampak demografi.
“Sebagai pemimpin muda Hindu, dengan adanya lonjakan jumlah penduduk usia produktif, para ketua harus mampu bersaing dan memanfaatkan kesempatan ini untuk menggerakkan peradaban bangsa," kata Darmawan, dalam keterangannya dikutip pada Minggu, 16 Februari 2025.
Darmawan menambahkan acara ini juga untuk menyamakan visi dan misi serta memperkuat kolaborasi antar sesama organisasi pemuda Hindu. Dengan demikian, diharapkan bisa dapat saling mendukung dalam membangun peradaban yang lebih baik.
Adapun, Wamen Isyana Bagoes Oka menyampaikan pesan bahwa keberadaan para pemuda Hindu yang hadir dalam forum simposium-konsilidasi sebagai aset penting untuk masa depan agama Hindu di Tanah Air.
"Pemuda Hindu harus memanfaatkan segala kesempatan yang ada dan membuktikan bahwa pemimpin muda Hindu memiliki kapasitas untuk berkontribusi dalam pembangunan bangsa," kata Isyana.
Isyana juga menaruh perhatian terhadap tantangan besar yang dihadapi oleh pemuda Hindu saat ini. Tantangan itu mesti bersaing dengan kemajuan teknologi dan permasalahan kesehatan mental.
“Banyak tantangan yang kita hadapi dalam mewujudkan pemimpin muda Hindu, salah satunya adalah pentingnya menyiapkan diri untuk membangun keluarga yang sehat, agar dapat menghasilkan generasi penerus yang berkualitas," ujar Isyana.
Halaman Selanjutnya
Adapun, Wamen Isyana Bagoes Oka menyampaikan pesan bahwa keberadaan para pemuda Hindu yang hadir dalam forum simposium-konsilidasi sebagai aset penting untuk masa depan agama Hindu di Tanah Air.