Jakarta, VIVA – Penyanyi cantik, Agnez Monica atau yang kerap disebut Agnez Mo, baru-baru ini memutuskan untuk buka-bukaan mengenai masalah yang sedang menimpa dirinya terkait royalti lagu.
Hal itu disampaikan melalui podcast di acara Close The Door milik Deddy Corbuzier, Agnez Mo mengklarifikasi berbagai isu yang beredar, termasuk masalahnya dengan Ahmad Dhani.
Agnez Mo mengungkapkan bahwa, delapan bulan lalu, Ahmad Dhani menghubunginya dengan tujuan yang jauh dari masalah royalti lagu.
Agnez Mo
Photo :
- VIVA.co.id/Aiz Budhi
Ternyata, Dhani meminta Agnez Mo untuk membuat sebuah video yang mendukungnya maju sebagai anggota DPR. Hal ini cukup mengejutkan karena tidak ada hubungannya dengan pembagian royalti lagu yang sering disebut-sebut belakangan ini.
"Delapan bulan yang lalu, makanya gue sebenernya gak enak ini, gue buka di sini. Cuma pada akhirnya, jadi 8 bulan yang lalu, dia itu ada hubungin, tapi soal minta video (Agnes) mendukung dia di DPR. Jadi gak ada konteksnya sama sekali sama ini," ujar Agnez Mo, dikutip Rabu, 19 Februari 2025.
Kemudian, Agnez Mo mengaku bahwa dirinya merasa cukup kecewa dan sedih setelah mengetahui isu yang beredar mengenai masalah royalti.
"Saat itu, gue sebenernya gak mau buka kartunya loh. Gue gak enak, aduh mas Dhani, sorry banget kalau aku meski ngomong di sini. Karena gimana ya, jujur aja pada saat aku denger itu sih aku agak kecewa, agak sedih. Kok bisa ya diputerbalikkan begini?" ungkapnya.
Lebih lanjut, Agnes mengungkapkan bahwa ia menolak permintaan Ahmad Dhani untuk membuat video dukungan tersebut.
Baginya, politik adalah hal yang bukan menjadi bidangnya, sehingga ia merasa tidak bisa memberikan dukungan dalam bentuk video untuk mencalonkan Dhani sebagai anggota DPR.
"Sementara gue tahu lah 8 bulan yang lalu, dia memang menghubungi aku untuk kasih dia video mendukung jadi anggota DPR. 'Gimana bisa enggak ngirimin video untuk mendukung aku di DPR?'" Katanya.
Halaman Selanjutnya
Kemudian, Agnez Mo mengaku bahwa dirinya merasa cukup kecewa dan sedih setelah mengetahui isu yang beredar mengenai masalah royalti.