Diguyur Hujan, Eks Wakil Gibran Jalan Kaki Tinggalkan Balai Kota Usai Tak Jabat Wali Kota Solo

• 

• Berita

• Nasional

Jumat, 21 Februari 2025 - 08:15 WIB

Solo,VIVA – Wali Kota Solo Teguh Prakosa mengakhiri masa jabatannya sebagai wali kota pada Kamis, 20 Februari 2025. Setelah pamit, mantan wakil Gibran Rakabuming Raka saat menjabat Wali Kota Solo itu berjalan kaki meninggalkan Balai kota Solo menuju kediaman pribadinya dengan diguyur hujan.

Teguh Prakosa menjabat sebagai Wali Kota Solo sejak Gibran Rakabuming Raka mengundurkan diri karena menjadi wakil presiden terpilih usai memenangkan pada Pilpres 2024 berpasangan dengan capres Prabowo Subianto. Teguh dilantik menjadi Wali Kota Solo oleh Pj Gubernur Jawa Tengah pada 19 Juli 2024 lalu.

Sekretaris DPC PDIP Solo itu menjabat Wali Kota Solo selama tujuh bulan. Kini ia harus mengakhiri jabatan tersebut karena saat Pilkada 2024 serentak yang berpasangan dengan calon wakil wali kota Bambang Gage Nugroho itu dikalahkan oleh pasangan yang diendorse Jokowi, Respati Ardi-Astrid Widayani.

Setelah Wali Kota Solo yang baru dilantik, otomatis saat pada Kamis (20/2/2025) merupakan hari terakhir Teguh menjabat Wali Kota Solo. Politisi PDIP itu pun berpamitan kepada jajaran Forkompimda dan ASN di lingkungan Pemkot Solo. Tak hanya itu, sejumlah siswa juga turut melepas Teguh yang meninggalkan Balaikota Solo pada Kamis sore.

Usai prosesi pelepasan, Teguh yang diarak marching band dan barisan prajurit ala keraton itu pun meninggalkan Pendapi Gede Balaikota Solo pada pukul 16.30 WIB. Ia meninggalkan kantor kerjanya itu tidak naik mobil tetapi memilih untuk berjalan kaki menuju kediaman pribadinya di Baluwarti, Pasar Kliwon, Solo.

Jarak antara balaikota dengan kediamannya di kampung sebelah timur Keraton Solo hanya berjarak sekitar 1,7 kilometer. Hanya saja ketika iring-iringan keluar dari kompleks balaikota, hujan pun kembali turun. Teguh yang didampingi pejabat Forkompimda serta jajaran pejabat di lingkungan Pemkot Solo tetap berjalan kaki untuk mengantar ke kediaman pribadi wali kota itu.

Sekda Kota Solo Budi Martono mengatakan kegiatan untuk mengawal Wali Kota Solo yang akan purnatugas telah menjadi tradisi di Pemkot Solo. Setelah Teguh Prakosa akan mengakhiri masa jabatannya sebagai Wali Kota Solo, pihaknya pun menghantarnya menuju rumah pribadinya di Baluwarti.

“Ketika seorang pemimpin menyelesaikan tugas, kita pasti menghantar beliau pulang. Wali kota-wali kota sebelumnay dan sekda-sekda sebelumnya juga seperti itu. Hari ini kan Pak teguh sudah selesai masa tugasnay sbeagai wali kota sehingga kami mengacarakan mengantar beliau pulang dari balaikota kondur ke rumah beliau di Baluwarti,” kata dia.