VIVA – Aksi demo terjadi di kawasan GBK Arena, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat 14 November 2025 Puluhan anggota Ultras Garuda mendatangi Kantor PSSI sambil membawa tuntutan tegas: Erick Thohir dan Arya Sinulingga diminta keluar dari federasi.
Sekitar 50 suporter hadir dalam aksi tersebut. Datang dengan atribut serba hitam, mereka membawa spanduk bernada sindiran hingga kritik keras untuk PSSI. Suasana makin memanas ketika flare dan kembang api dinyalakan begitu massa tiba di lokasi.
Tak hanya itu, beberapa poster tuntutan juga ditempel di kaca-kaca GBK Arena, menandai kekecewaan mendalam Ultras Garuda terhadap kondisi sepak bola nasional.
Aksi ini muncul setelah pertemuan sebelumnya antara perwakilan Ultras Garuda dengan Erick Thohir dan Arya Sinulingga yang dinilai tidak menghasilkan perubahan berarti.
Kegagalan Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026 menjadi pemicu utama amarah pendukung setia Tribun Selatan tersebut.
Ultras Garuda membawa lima tuntutan besar: yakni Manajemen timnas yang profesional, Road map PSSI yang jelas, Proses rekrutmen pelatih transparan dan profesional, Pembinaan usia dini terintegrasi, dan Peran suporter yang dihargai
Setelah lima hari tanpa respons dari PSSI, Ultras Garuda akhirnya turun langsung untuk menyampaikan aspirasi mereka di depan kantor federasi.
Hingga berita ini diturunkan, aksi massa masih berlangsung kondusif. Polisi tetap berjaga ketat untuk mengamankan situasi di sekitar GBK Arena.
Setelah Lama Diam, Frank van Kempen Akhirnya Buka Suara Usai Pisah dengan Timnas Indonesia
Eks pelatih Timnas Indonesia U-20, Frank van Kempen, akhirnya buka suara setelah resmi berpisah dengan skuad Garuda.
VIVA.co.id
14 November 2025

4 weeks ago
4









