Kapolda Metro Gandeng Tukang Kopi Jadi 'Mata Polisi', Siapa Lapor Kejahatan Dapat Hadiah

4 hours ago 2

Kamis, 9 Oktober 2025 - 20:21 WIB

Jakarta, VIVAKapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi Asep Edi Suheri punya cara tak biasa menjaga keamanan Ibu Kota. Ia menggandeng para pedagang kopi keliling untuk ikut jadi 'mata dan telinga' polisi di lapangan.

Langkah ini jadi bagian dari program 'Jaga Jakarta', yang mengajak seluruh lapisan masyarakat berperan aktif menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah DKI Jakarta.

“Teman-teman pedagang yang punya handphone, kalau lihat kejadian atau kejahatan, silakan direkam dan laporkan kepada kami,” kata Asep di Silang Monas Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis, 9 Oktober 2025.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Asep Edi Suheri

Menurut Asep, pedagang kopi keliling adalah salah satu profesi yang paling dekat dengan denyut kehidupan kota. Tiap hari mereka keliling dari gang ke gang, trotoar ke trotoar. Karena itu, mereka bisa jadi saksi awal kalau ada tindak kejahatan di sekitar.

“Pedagang kopi ini luar biasa, mereka berinteraksi langsung dengan masyarakat setiap hari. Jadi kalau ada hal mencurigakan, mereka bisa bantu kami,” ujarnya.

Tak hanya itu, Asep juga menegaskan siapa pun pedagang yang aktif membantu polisi akan diberi reward.

“Kami akan berikan apresiasi bagi yang berani melapor atau membantu petugas di lapangan,” kata dia.

Dalam kesempatan itu, Asep menekankan pentingnya membangun kebersamaan antara polisi dan masyarakat. Ia ingin menghapus sekat antara aparat dan rakyat.

“Saya berharap bapak dan ibu di sini saling bantu kami dalam bertugas. Kita semua sama, tidak ada yang membedakan,” ucap Asep.

Sebelumnya diberitakan, Wakapolda Metro Jaya Brigadir Jenderal Polisi Dekananto Eko Purwono menegaskan, komunitas ojek online (ojol) kini menjadi mitra strategis kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

Menurutnya, pos polisi bukan hanya milik aparat, melainkan juga rumah bagi rakyat. Karena itu, pihaknya membuka ruang bagi para pengemudi ojol untuk memanfaatkan pos polisi sebagai posko bersama.

“Pos polisi adalah rumah bagi rakyat. Kami ingin teman-teman ojol menjadikan tempat ini sebagai posko,” kata Dekananto, Jumat, 26 September 2025.

Pengelolaan Sampah

Pembangunan PSEL Tangsel Dinilai Langkah Visioner Sebagai Investasi untuk Anak Cucu

Pemkot Tangsel tengah menyiapkan langkah besar dalam pengelolaan sampah.

img_title

VIVA.co.id

8 Oktober 2025

Read Entire Article
Sindikasi | Jateng | Apps |